Penulis
Intisari-online.com - Indonesia akan menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2024.
Banyak nama-nama yang muncul sebagai calon presiden, baik dari partai politik maupun dari kalangan independen.
Namun, siapakah yang akan menjadi pemimpin Indonesia di masa depan?
Apakah ada petunjuk dari ramalan Jawa kuno yang bisa membantu kita menebaknya?
Ramalan Jawa kuno adalah kumpulan naskah-naskah yang ditulis oleh para raja, pujangga, atau orang-orang sakti di masa lampau.
Ramalan-ramalan ini berisi tentang perkiraan-perkiraan mengenai nasib dan perkembangan Nusantara, termasuk soal kepemimpinan.
Beberapa ramalan Jawa kuno yang terkenal antara lain adalah Ramalan Jayabaya, Ramalan Sabdapalon, Ramalan Ranggawarsita, dan Ramalan Joyoboyo.
Salah satu ramalan Jawa kuno yang paling sering dikaitkan dengan pilpres 2024 adalah Ramalan Joyoboyo.
Ramalan ini disebut-sebut sebagai lanjutan dari Ramalan Jayabaya, yang menggambarkan tentang zaman edan atau zaman kegelapan di Indonesia.
Menurut Ramalan Joyoboyo, setelah zaman edan berakhir, akan muncul seorang pemimpin yang disebut sebagai Satria Piningit atau Ratu Adil.
Pemimpin ini akan membawa Indonesia ke zaman emas atau zaman keadilan dan kemakmuran.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Menjadi Presiden 2024 yang Dikatakan Dalam Ramalan Jayabaya
Namun, bagaimana ciri-ciri dari Satria Piningit atau Ratu Adil ini?
Apakah ada tanda-tanda yang bisa kita lihat dari calon-calon presiden yang ada saat ini?
Berdasarkan Ramalan Joyoboyo, berikut adalah beberapa ciri-ciri dari pemimpin ideal yang akan memimpin Indonesia di 2024:
- Berasal dari Jawa.
Ini adalah ciri-ciri yang paling umum ditemukan dalam ramalan-ramalan Jawa kuno.
Sebagian besar ramalan menyebutkan bahwa pemimpin Indonesia akan berasal dari pulau Jawa, terutama dari daerah Mataram atau Jawa Tengah.
Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa Jawa adalah pusat peradaban dan kebudayaan Nusantara.
- Memiliki nama akhiran 'no' atau 'to'.
Ini adalah ciri-ciri yang cukup spesifik dari Ramalan Joyoboyo.
Menurut ramalan ini, pemimpin Indonesia akan memiliki nama akhiran 'no' atau 'to', seperti Soekarno, Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.
Hal ini didasarkan pada perhitungan huruf-huruf dalam aksara Jawa.
Baca Juga: Weton Rabu Pon, Syarat Presiden 2024 Menurut Ramalan Gus Dur
- Memiliki darah keturunan raja.
Ini adalah ciri-ciri yang agak sulit untuk dibuktikan.
Namun, menurut Ramalan Joyoboyo, pemimpin Indonesia akan memiliki darah keturunan raja-raja Jawa kuno, seperti Jayabaya, Brawijaya, atau Mataram.
Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa pemimpin harus memiliki garis keturunan yang mulia dan sakti.
- Memiliki wajah tampan atau cantik.
Ini adalah ciri-ciri yang bersifat fisik.
Menurut Ramalan Joyoboyo, pemimpin Indonesia akan memiliki wajah tampan atau cantik, dengan mata bersinar dan hidung mancung.
Hal ini didasarkan pada pandangan bahwa penampilan mencerminkan kepribadian dan kualitas seseorang.
- Memiliki hati bersih dan jiwa mulia.
Ini adalah ciri-ciri yang bersifat batiniah.
Menurut Ramalan Joyoboyo, pemimpin Indonesia akan memiliki hati bersih dan jiwa mulia, tanpa noda dosa atau kesalahan.
Pemimpin ini akan berlaku adil dan bijaksana kepada semua rakyatnya, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, atau golongan.
Pemimpin ini juga akan mencintai tanah airnya dan berjuang untuk kesejahteraan bangsanya.
Baca Juga: Mitos dan Fakta tentang Presiden 2024 dalam Ramalan Sabdopalon, Siapa Presiden Berdarah Majapahit?
Itulah beberapa ciri-ciri dari pemimpin yang akan memimpin Indonesia di 2024 menurut Ramalan Joyoboyo.
Tentu saja, ramalan ini tidak bisa dijadikan sebagai acuan mutlak, karena bisa saja terjadi perubahan atau penyimpangan dari apa yang diramalkan.
Namun, ramalan ini bisa menjadi bahan renungan dan pertimbangan bagi kita dalam menentukan pilihan kita di pilpres 2024.
Semoga kita bisa mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia.