Intisari-Online.com – Mereka memanggilnya “robo-mermaid” atau robot ikan duyung karena dapat berenang dan menyelam bebas menuju kedalaman laut hingga ratusan meter. Seperti yang dilansir dari news.stanford dan sumber lainnya, robot bernama OceanOne ini merupakan sebuah robot dengan intelijensi buatan yang dapat dikendalikan oleh pilot manusia untuk mengeksplorasi dan melakukan kegiatan laut lainnya.
OceanOne telah menyelesaikan sebuah misi pada bulan April lalu, yakni perburuan harta karun yang terpendam di dasar laut. Robot tersebut melakukan eksplorasi pada sebuah sisa dari kapal La Lune yang dimiliki oleh Raja Louis XIV, 100 meter di bawah permukaan laut Mediterania. Kapal beserta harta-hartanya yang tenggelam pada tahun 1664 tersebut memang tidak pernah tersentuh oleh tangan manusia.
Oussama Khatib bersama beberapa arkeolog menjadi sebuah tim yang mendapat kesempatan untuk melakukan misi eksplorasi sekaligus mengoperasikan robot dengan kemampuan ikan duyung tersebut. Khatib yang merupakan profesor ilmu komputer dari Stanford itu berhasil menemukan sebuah vas melalui kenyamanan kapalnya serta joystick untuk mengendalikan OceanOne.
Robo-mermaid ini bagaikan sebuah robot “avatar” yang dapat dikendalikan dari jauh menggantikan manusia dalam menjalankan misi menyelam dan mengeksplorasi lautan. Kedepannya robot tersebut akan melakukan pekerjaan bawah laut yang dianggap berbahaya bagi manusia akibat kemampuan tinggi yang dibutuhkan.
Mekanisme yang menonjol dari robot ini adalah bagian tangan yang terartikulasi dengan sensor yang dapat berfungsi sebagai timbal balik atas kontrol pilot. Selain itu otak robot tersebut dapat membaca data dan tersinkronisasi dengan tangan sehingga dapat mengatur genggamannya. Pelengkap robot tersebut adalah mata yang pandangannya juga dapat dilihat oleh pilot, semacam buntut tempat baterai, komputer, dan delapan alat pendorong.