Penulis
Intisari-Online.com - Google akhirnya mengumumkan kapan tepatnya smartphone modular Project Ara akan dirilis. Perangkat yang komponennya bisa dibongkar pasang itu dikatakan Google bakal siap untuk dijual bebas pada tahun 2017 mendatang.
Informasi mengenai tanggal peluncuran tersebut diungkapkan langsung oleh Google dalam ajang I/O pekan lalu. Selain itu, raksasa software ini juga mengungkapkan akan merilis versi developer dari Project Ara pada kuartal ke-4 tahun 2016 ini juga. Versi developer tersebut juga dikatakan akan menggunakan layar berukuran 5,3 inci.
Perangkat Project Ara yang dipamerkan di ajang Google I/O diklaim sudah jauh lebih canggih dari sebelumnya. Sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Senin (23/5/2016), konsumen nantinya sudah tidak perlu lagi me-reboot perangkat ketika ingin mengganti komponen.
Satu hal keren lainnya, komponen Project Ara nantinya bisa dicopot hanya dengan menggunakan perintah suara. Di ajang I/O, Google mencontohkan pergantian komponen kamera via suara.
"Okay Google, cabut kamera," kata salah satu karyawan Google. Setelah itu, kamera secara otomatis tercabut dan bisa digantikan dengan kamera lainnya.
Saat ini, Project Ara dikatakan terdiri dari 6 buah modul secara generik. Artinya, pengguna bisa menaruh komponen apa pun dalam modul tersebut. Ke-6 modul itu dikatakan terhubung dalam sebuah jaringan yang disebut sebagai Unipro.
Project Ara dikembangkan bersama dengan beberapa pengembang, seperti Panasonic, TKD, iHealth, E Ink, Toshiba, Sony Pictures Home Entertainment, dan Samsung. Semua perusahaan tersebut mengerjakan modul-modul untuk Ara, termasuk layar hingga kamera.
Project Ara adalah proyek smartphone modular yang pertama kali dikembangkan oleh Motorola pada 2012, lalu dikembangkan lebih lanjut oleh Google mulai 2014 lalu.
Proyek ini bertujuan membikin ponsel pintar yang aneka komponennya -seperti kamera, layar, dan baterai- bisa digonti-ganti, dipasang atau dicopot sesuai dengan kebutuhan pengguna, layaknya PC rakitan.
(Deliusno/kompas.com)