Intisari-Online.com – Dunia otomatif semakin berkembang dengan hadirnya mobil kemudi otomatis yang biasa disebut otonomos. Perusahaan induk dari Mercedes-Benz yaitu Daimler menjadi salah satu “pemain” yang ingin mewujudkan teknologi mobil itu hingga dapat teruji di jalanan.
Pada dasarnya perusahaan asal Jerman itu ingin memproduksi mobil otonomos dan juga kendaraan dengan tenaga listrik berkelas atas. Produsen lainnya telah mengembangkan berbagai mobil listrik seperti Audi, Tesla, dan Volkswagen, sehingga Daimler ingin menempatkan dirinya untuk menyaingi perusahaan-perusahaan mobil itu.
Pihak Daimler sendiri akan menambahkan dana lebih di tahun 2016 pada departemen riset. Dalam teknologi otonomos sendiri, perusahaan itu mengalami perkembangan pesat dengan bis uji cobanya yang berhasil berjalan sepanjang 12 mil atau 20 km tanpa pengemudi.
Percobaan yang dilakukan di Amsterdam tersebut berhasil membuktikan kemampuan otonomos untuk berjalan dengan sendirinya. Akan tetapi perlu diingatkan bahwa regulasi yang masih berlaku hingga kini tetap mengharuskan pengemudi yang tetap berjaga di kendaraan un6uk menanggapi ada situasi darurat.
Perkembangan signifikan Daimler memberikan gambaran umum atas teknologi otonomos yang akan terus berkembang dengan saingan dan inovasi untuk memberikan kemudahan serta kenyamanan. CityPilot sendiri adalah bus buatan Daimler yang menghubungkan bandara Schiphol di Amsterdam menuju kota terdekat bernama Harleem dengan kecepatan maksimum sekitar 70km/jam.
Selain bergerak sendiri, hal yang menarik adalah integrasi teknologi yang dilakukan bus tersebut pada kota seperti mengikuti lampu lalu lintas hingga analisa serta pengenalan detail aspal yang membuatnya tetap dalam jalur. Selain bus tersebut, Mercedes-Benz mengeluarkan mobil prototipe bernama S-Class S 500 INTELLIGENT DRIVE dan F 0 15 Luxury.
(techtimes.com/english.cri.cn/techcrunch/daimler.com)