Find Us On Social Media :

Cara Isi Ulang Ponsel yang Benar: Jangan Charge Baterai Ponsel Hingga 100 Persen

By Ade Sulaeman, Rabu, 27 Juli 2016 | 09:30 WIB

Cara Isi Ulang Ponsel yang Benar: Jangan Charge Baterai Ponsel Hingga 100 Persen

Intisari-Online.com - Jika biasanya kita disarankan untuk mengisi ulang ponsel hingga 100%, sebuah perusahaan baterai justru menyarankan hal sebaliknya. Mereka menganggap cara ‘lama’ tersebut bukanlah cara mengisi ulang ponsel yang benar.

Perusahaan bernama Battery University tersebut membeberkan beberapa tips mudah untuk menjaga performa baterai smartphone, khususnya yang berjenis lithium-ion. Perusahaan itu juga menjelaskan ternyata cara charge perangkat selama ini kebanyakan salah.

Jika Anda ingin terus menjaga performa baterai, simak beberapa tips mudah berikut ini, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tech Insider, Selasa (26/7/2016).

Saat sudah 100 persen, jangan terus dicolok ke charger

Menurut Battery University, membiarkan ponsel terus dicolok ke sumber listrik semalaman, seperti yang banyak dilakukan selama ini, dalam kondisi terisi penuh tidaklah baik bagi baterai.

Dalam kondisi terisi 100 persen, dan terus diisi dayanya, baterai bisa mengalami tingkat stres atau tekanan yang tinggi. Dalam kondisi tersebut, kimia yang ada dalam baterai bisa berkurang sedikit demi sedikit.

Battery University punya saran yang baik mengenai hal tersebut. "Saat sudah di-charge sepenuhnya, cabut perangkat dari perangkat charge. Ini akan mengendurkan 'otot' setelah 'latihan berat'," tulisnya.

Ini bagaikan manusia yang terus berolahraga tanpa berhenti selama berjam-jam, yang tentunya membutuhkan istirahat untuk otot-otot.

Jangan charge baterai hingga 100 persen

Saran ini diberikan agar "otot" baterai tidak mengalami tekanan tinggi saat sudah di-charge hingga 100 persen.

"Li-ion tidak perlu di-charge secara penuh, atau tidak ingin diberlakukan seperti itu. Faktanya, lebih baik tidak mengisi dayanya secara penuh karena voltase tinggi membuat stres baterai," kata Battery University.

Akibatnya, baterai tidak bisa bertahan lama.