Cacing Bisa Jadi Solusi Persoalan Polusi Plastik di Dunia

Moh Habib Asyhad

Penulis

Cacing Bisa Jadi Solusi Persoalan Polusi Plastik di Dunia

Intisari-Online.com -Plastik telah membersi sumbangsih besar terhadap persoalan polusi di seluruh dunia. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menguraikannya menjadi potongan-potongan kecil. Tapi baru-baru ini sekelompok ilmuwan mengaku telah menemukan pemecahannya dengan menjadikan cacing sebagai solusi persoalan plastik di dunia ini.

Sebuat tim peneliti dari Beijing dan California telah menemukan bahwa larva Tenebrio molitor atau cacing mealworm kuning dapat dengan aman mengonsumsi dan secara alami menguraikan styrofoam—juga benda berbahan plastik lainnya. Cacing ini akan mengkorversi item yang tidak-bisa-diuraikan menjadi karbon dioksida (CO2) yang berguna bagi serangga-serangga larva.

“Sebenarnya, cacing mealworm memakan styrofoam dan mencernanya di dalam perut,” ujar Wei-Min Wu, seorang insinyur lingkunn di Stanford University yan sekaligus co-author studi, dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Para peneliti melakukan percobaan pada cacing mealworm untuk mengetahui seberapa efektif pencernaan mereka pada plastik. Mereka juga melakukan eksperiman komparatif dan menemukan bahwa kebiasaan ini tidak berdampak buruk pada kesehatan si cacing. Lebih menarik lagi, cacing-cacing ini tidak butuh waktu yang lama untuk mencerna plastik-plastik itu.

“Prosesnya sangat cepat. Dibutuhkan waktu waktu kurang dari 24 jam untuk menciptakan CO2,” lanjut Wu.

Proses penghancuran yang cepat ini disebabkan oleh sekresi enzim yang ditemukan di dalam mikroba yang ada di usus cacing. Menurut para peneliti, sekresi ini berperan seperti “palu godam yang menghancurkan tembok rumah”. Bumm…!!!

Dengan penemuan ini, para peneliti memiliki rencana untuk melalukan studi lebih lanjut pada cacing. Mereka juga berupaya untuk mencari serangga lain yang memiliki kemampuan serupa, yang mampu mencerna plastik dengan sama baik. Dilansir dari CCTVNews, penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Environmental Science & Technology.