Intisari-Online.com – Manusia ternyata paling ahli tidur dibandingkan semua primata lain. Rupanya memang kita mahir dalam hal yang satu ini ya!
Menghabiskan sekitar sepertiga waktu untuk tidur (sekitar 8 jam dari total 24 jam sehari) mungkin terlihat seperti waktu yang lama. Namun jika dibandingkan dengan hewan lain, manusia ternyata memiliki jam tidur yang lebih singkat. Walau lebih singkat, manusia memiliki kualitas tidur lebih baik.
Untuk mendapatkan data ini para ilmuwan telah mengumpulkan data pola tidur manusia, ratusan mamlia, dan 21 spesies primata. Mereka kemudian membandingkan data tersebut dengan teknik statistik.
Secara jangka waktu, manusia tidur paling sebentar dibandingkan semua primata lainnya. Bila Anda tidur tujuh jam semalam dan sudah merasa itu waktu yang lama, coba bandingkan dengan gray mouse lemur yang bisa tidur antara 14-17 jam.
Walau waktu tidur kita sebentar, tidur manusia ternyata lebih efektif. Sekitar 22% tidur kita ada pada fase rapid eye movement (REM). Orang yang punya REM panjang memiliki tidur lebih berkualitas, memiliki memori lebih panjang, dan kemampuan belajar llebih baik. Sebagai pembanding lagi, si gray mouse lemur hanya bisa mendapatkan fase REM sebanyak 5% saja.
Nah, jadi berbahagialah karena manusia memiliki tidur yang jauh lebih berkualitas dari sebagian besar primata. Namun jangan sombong dulu karena ada sang jawara, platipus, yang memiliki kualitas tidur jauh lebih baik dari manusia karena separuh tidurnya (50%) berada dalam fase REM.
(iflscience.com)