Salah Satunya Prasasti Mantyasih, Inilah 5 Prasasti Yang Menjadi Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Prasasti Kalasan disebut sebagai salah satu prasasti yang menjadi sumber sejarah kerajaan Mataram Kuno, ditemukan di Kalasan.

Prasasti Kalasan disebut sebagai salah satu prasasti yang menjadi sumber sejarah kerajaan Mataram Kuno, ditemukan di Kalasan.

Intisari-Online.com -Ada beberapa prasasti yang menjadi sumber sejarah kerajaan Mataram Kuno.

Salah satu yang paling terkenal adalah Prasasti Mantyasih.

Prasasti ini juga disebut sebagai Prasasti Balitung atau Prasasti Kedu, berangka tahun 907 M yang mengindikasikan keberadaan Wangsa Sanjaya.

Mataram Kuno atau Medang merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berlokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kerajaan ini disebut sudah ada sejak abad ke-8 hingga abad ke-11.

Raja pertama Kerajaan Mataram Kuno adalah Raja Sanjaya.

Ada beberapa bukti sejarah yang membuktikan adanya kerajaan ini.

1. Prasasti Canggal

Prasasti Canggal merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 654 Saka atau 732 M.

Prasasti ini ditemukan di Gunung Wukir, Desa Canggal, Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah.

Prasasti Canggal ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Isi dari Prasasti Canggal adalah asal usul Dinasti Sanjaya dan pembangunan sebuah lingga di Bukit Stirangga.

Disebutkan pula bahwa yang menjadi raja sebelumnya adalah Sanna yang digantikan oleh Sanjaya yang merupakan keturunan Sannaha saudara perempuan Sanna.

2. Prasasti Kalasan

Prasasti Kalasan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 700 Saka atau 778 M.

Prasasti ini ditemukan di Desa Kalasan, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Prasasti Kalasan ditulis dengan huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta.

Prasasti ini berisi cerita pendirian bangunan suci untuk Dewi Tara dan biara untuk pendeta oleh raja Panangkaran atas permintaan Keluarga Syailendra.

Disebutkan pula bahwa Panangkaran juga menghadiahkan Desa Kalasan untuk para Sanggha atau umat Buddha.

Adapun bangunan suci untuk Dewi Tara diidentifikasi sebagai Candi Kalasan sekarang.

3. Prasasti Klurak

Prasasti Klurak merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 782 M.

Prasasti ini ditemukan di daerah Prambanan berisi cerita tentang pembuatan Arca Manjusri di sebelah utara Prambanan oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.

4. Prasasti Ratu Boko

Prasasti Ratu Boko merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 856 M.

Prasasti Ratu Boko bercerita tentang kekalahan Raja Balaputradewa dalam perang saudara melawan kakaknya yaitu Pramodhawardani dan kemudian melarikan diri ke Sriwijaya.

5. Prasasti Mantyasih

Dikenal juga sebagai Prasasti Kedu dan Prasasti Balitung, merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 907 M.

Prasasti Kedu berisi silsilah raja-raja keturunan wangsa Sanjaya yang mendahului Rakai Watukura Dyah Balitung yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Raka Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, dan Rakai Watuhumalang.

Itulah beberapa prasasti yang menjadi sumber sejarah kerajaan Mataram Kuno.

Artikel Terkait