Find Us On Social Media :

Ada Ruang Misterius Tersegel di Bawah Kuil Aztec Kuno di Jantung Kota Meksiko City

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 29 Desember 2015 | 07:00 WIB

Ada Ruang Misterius Tersegel di Bawah Kuil Aztec Kuno di Jantung Kota Meksiko City

Intisari-Online.com - Ternyata ada ruang misterius tersegel di bawah Kuil Aztec kuno di jantung kota Meksiko City. Kuil yang bernama Templo Mayor ini konon dianggap sebagai pusat suci ibu kota kekaisaran pra-Kolombia, Tenochtitlán. Pada 2013, ruang misterius yang berupa mimbar upacara dan dua kamar itu ditemukan di bawah kuil tersebut.

Para arkeolog percaya, mereka mungkin memiliki kesempatan untuk mengungkap misteri yang telah membingungkan selama berabad-abad dengan mengungkap makam dari beberapa raja besar Aztec. Eksplorasi terowongan tersembunyi yang mengarah ke kamar-kamar misterius itu pun telah dilakukan para peneliti.

Tak hanya itu, para arkeolog itu juga menemukan sebuah lorong yang mengarah ke struktur melingkar yang menyerupai Cuauhxicalco, ruang ritual yang, menurut laporan kuno, digunakan untuk membakar mayat penguasa Aztec. Ruangan ini didampingi oleh dua pintu yang disegel yang diduga berfungsi untuk menjaga ruang pemakaman penguasa tersebut.

“Kita bisa berspekuklasi bahwa di balik dinding ini mungkin ada dua kamar kecil yang berisis sisa-sisa pembakaran jasad beberapa pemimpin (kekaisaran ini),” ujar Leonardo Lopez Lujan, salah seorang peneliti, dalam pengumuman penemuan.

Jika dilihat dari usia candi, para peneliti percaya bahwa setiap makam yang ditemukan di sini bisa menjadi milik beberapa penguasa awal Aztec, termasuk Montezuma I, yang memerintah pada periode 1440-1469. Namun, arkeolog meminta masyarakat untuk tidak terlalu bersemangat dulu karena penggalian ruang ini tidak akan dimulai sampai tahun depan. Artinya, sampai saat ini, isinya masih menjadi spekulasi banyak orang.

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama ada harapan tentang penemuan sisa-sisa kerajaan Aztec, tapi tidak pernah terbukti. Akibatnya, tradisi penguburan yang dilakukan setelah kematian penguasa di kerajaan Aztec tetap tidak diketahui.

Berkembang dari abad pertengahan ke-14 sampai tahun 1521, kekaisaran Aztec berkembang hingga ke sebagian besar Mesoamerika bagian utara, dengan Tenochtitlán sebagai ibu kota, yang didirikan di sebuah pulau di sebuah danau yang sekarang kering. Lokasi tersebut kini dikenal sebagai Mexico City.

Pusatnya merupakan kawasan suci yang dikelilingi oleh dinding, dengan dua piramida kokoh menjulang yang berfungsi sebagai tempat suci untuk dewa Matahari, Huitzilopochtli, dan dewa hujan, Tlaloc. Catatan sejarah dan penggalian arkeologi telah memberikan rincian tentang sejumlah kegiatan yang terjadi di sini.

Beberapa laporan mencatat, lebih dari 20 ribu orang dibantai di sini setiap tahun, dengan jantung mereka dicabut dari dada, dalam kondisi masih berdetak, lalu diangkat tinggi-tinggi sebagai persembahan kepada para dewa. Bagaimanapun, dengan tidak adanya penemuan jasad mendiang raja, sejarawan tetap saja belum mengetahui cara raja kekaisaran dihormati, dibakar, atau dikubur ketika mereka wafat.