Meteorit Berusia 4,5 Milyar Tahun dari Mendarat di Australia Tepat di Tahun Baru

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Meteorit Berusia 4,5 Milyar Tahun dari Mendarat di Australia Tepat di Tahun Baru

Intisari-Online.com -Sebuah meteorit yang datang dari galaksi yang cukup jauh ditemukan mendarat di Australia tepat pada Tahun Baru kemarin. Phil Bland, seorang ahli geologi planet yang menemukan meteorit ini menyebutnya berasal dari sabuk galaksi antara Mars dan Jupiter.

Batu luar angkasa seberat 1,7 kg ini berhasil ditemukan oleh sebuah sistem dari 32 kamera jarak jauh yang merupakan bagian dari Desert Fireball Network yang ditempatkan di pedalaman. “Kami mendapatkan di semua kamera. Kamera ini dibuat untuk menangkap bola api yang jatuh dari atmosfir dan kemudian akan memberi tahu kami,” ujar Bland.

Dengan menggunakan drone dan spotter udara, para pencari berhasil melacak keberadaan meteorit ini yang berada di sekitar Danau Eyre di Thanda, Australia Selatan. Untuk sampai di sana, Bland ditemani oleh dua orang lokal Arabana, Dean Stuart dan Dave Strangways.

Meteorit itu cenderung telah menjadi batu. Dan menurut Bland itu bukan jenis yang super langka. Meski demikian diperlukan ahli untuk menyelidiki batu itu secara mendetail. Para ilmuwan juga akan banyak meminta bantuan dari kamera-kamera pelacak untuk menjawab tentang orbitnya, asal-usulnya, dan benarkah ia berasal dari sabuk galaksi di antara Jupiter dan Mars.

“Kami memiliki banyak poin tentang meteorit itu,” kata Bland.

Meteorit itu kemungkinan berusia sekitar 4,5 milyar tahun, yang berarti lebih tua daripada Bumi. Lebih dari itu, menurut Bland, ini akan menjadi salah satu kunci untuk mengungkap pembentukan tata surya. Selanjutnya para ilmuwan akan memindai meteorit ini untuk merekam bentuknya, dan kemudian diambil potongan kecil untuk diselidiki berapa lama ia mengambang di angkasa.(Mashable)