Find Us On Social Media :

Inilah Fakta Mengapa Pria Irlandia Memiliki Jenggot Berwarna Merah

By Okke Nuraini Oscar, Kamis, 28 Januari 2016 | 09:00 WIB

Inilah Fakta Mengapa Pria Irlandia Memiliki Jenggot Berwarna Merah

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mempertanyakan mengapa warna jenggot pria Irlandia rata-rata berwarna merah? Apapun warna rambut mereka, tumbuh dengan setidaknya warna merah di dalamnya.Bahkan ada istilah slang untuk ini "Gingerbeard," yang menurut Urban Dictionary berarti "Seorang pria dengan rambut coklat, hitam, atau blonde, ketika ia tumbuh jenggot warnanya akan tetap merah atau setidaknya ada sedikit rambut berwarna merah”. Inilah fakta ilmiahnya!

Petra Haak-Bloem, dari Infocentrum, pusat informasi nasional Belanda tentang genetika dan sifat-sifat turun-temurun menjelaskan secara teknis. Dia mengatakan gen yang menentukan warna rambut yang disebut adalah sifat turun-temurun yang tidak lengkap yang dominan.Ini berarti bahwa tidak ada satu gen tunggal yang dominan atas sisanya, tapi semua gen mempengaruhi satu sama lain. Jadi semua gen yang menentukan warna rambut yang keluar dari diri mereka memungkinkan untuk dapat berbeda dari atas kepala, ketiak, dan tentu saja jenggot. Secara umum, seseorang mewarisi warna rambut tidak hanya dari orang tua mereka, tetapi juga dari kakek-nenek mereka dan nenek moyang sebelumnya. Jadi sangat mungkin bahwa salah satu nenek moyang yang jauh memiliki warna rambut berbeda tiba-tiba muncul lagi meskipun dengan kombinasi gen tertentu dan itu bisa sangat tak terduga bagi orang tua.

Tapi mengapa beberapa pria Irlandia memiliki jenggot berwarna merah? Ternyata ini ditentukan oleh jumlah melanin (pigmen) di rambut dan kode DNA. Ahli mengatakan, bagi orang-orang kulit putih tergantung pada dua macam melanin: eumelanine (pigmen hitam) dan pheomelanine (pigmen merah).Sel-sel rambut dari orang berambut gelap hanya mengandung eumelanine. Blondes (sebutan untuk orang-orang berambut pirang)memiliki eumelanine yang sedikit. Dan warna rambut merah terkandung sebagian besar dari pheomelanin.Lebih dari satu dasawarsa lalu, para peneliti menemukan bahwa salah satu gen (MC1R) pada kromosom 16 memainkan peran penting dalam memberikan orang dengan warna rambut merah. Tugas MC1R adalah membuat protein yang disebut melanocortin 1. Protein memainkan bagian penting dalam mengkonversi pheomelanin dan eumelanin.Haak-Bloem mengatakan, ketika seseorang mewarisi dua versi mutasi dari gen  MC1R (satu dari setiap orangtua), kurangnya pheomelanine akan diubah menjadi eumelanine. Pheomelanine terakumulasi dalam sel-sel pigmen dan seseorang akhirnya dapat memiliki rambut merah dan kulit yang normal.Pada dasarnya, mayoritas pria Irlandia memiliki rambut-rambut merah dalam gen nya, meskipun hanya salah satu dari pihak ayah atau ibu yang menurunkan gen rambut merah tersebut.

(irishcentral.com)