Intisari-Online.com – Penebangan liar dan perusakan hutan adalah hal yang sering dilakukan manusia untuk kepentingannya sendiri. Untunglah hutan hujan ternyata memiliki kemampuan canggih untuk memulihakn diri setelah dirusak.
Ketika Anda menebang dan membakar pohon-pohon di hutan hujan, apa yang tersisa adalah lumpur hitam yang gundul dan pecah-pecah. Tanah semacam ini tidak bisa lagi dijadikan tempat hidup pepohonan. Saat pohon tumbang, tanah akan berubah menjadi kaku, keras, dan tak bisa ditembus oleh akar tanaman.
Fakta itu selama ini dipercaya dan dianggap benar oleh para peneliti. Untunglah, ternyata hutan jauh lebih hebat dari itu. Dalam beberapa dekade terakhir para peneliti mengetahui bahwa hutan hujan tropis ternyata lebih adaptatif dan kompleks.
Asalkan masih ada sisa-sisa tanaman di hutan itu, tidak sepenuhnya gundul, hutan bisa memulihkan dirinya sendiri dengan kecepatan yang mengagumkan. Dalam penelitian di hutan hujan Amerika, diketahui bahwa manusia sudah merusak tempat itu utuk ditanami dan dijadikan tempat memelihara ternak. Hebatnya, hutan hujan tersebut bisa pulih sendiri dalam waktu yang cepat.
Temuan ini menjadi sangat penting karena pemanasan global saat ini banyak disebabkan oleh penebangan liar hutan-hutan tropis di berbagai negara. Hutan adalah penjaga keseimbangan atmosfer dan biodiversitas alam. Semoga saja di masa depan hutan dapat makin subur dan manusia sudah tidak menebangi hutan lagi secara liar.
(iflscience.com)