Intisari-Online.com - Roda utuh tertua di Inggris berhasil ditemukan. Penemuan ini dianggap telah mengungkapkan bagaimana petani Zaman Perunggu bekerja pada 3.000 tahun yang lalu. Roda ini ditemukan di situs Zaman Perunggu yang disebut dengan Pompeii dari Fens.
Roda ini menggambarkan bagaimana para petani kuno berinovasi menemukan moda transportasi. Ada perkiraan, sebelum ditemukannya roda ini, transportasi utama berbasis di sungai.(Baca juga: Situs megalitik misterius di Inggris)
Temuan roda dengan diameter 1 meter ini, oleh para arkeolog dianggap sebagai kunci utama kecanggihan inovasi pada zaman itu. Hipotesis sementara, roda ini digunakan pada keranjang (semacam gerobak) yang ditarik oleh kuda atau manusia sendiri.
Digali sekitar seminggu yang lalu, roda ini memiliki hub dan bagian poros yang lengkap. Ia terkubur di dalam tanah. Para arkeolog memperkirakan roda ini bertanggal 1100-800 SM. Tak hanya roda, barang-barang perabotan rumah tangga lainnya juga ditemukan di situs pertanian ini.
Sejarawan berpendapat mungkin pemukiman ini terbakar habis oleh sebuah musibah kebakaran. Meski demikian, kayu-kayu penyangga bangunan masih terjaga dengan baik. Selama bertahun-tahun, roda ini terkubur lumpur, dan ditemukan setelah lumpur di atasnya tersapu banjir.
Lebih dari, ada yang beranggapan bahwa roda ini bagian dari simbol status sosial dalam masyarakat setempat di zamannya. “Gerobak, mungkin juga menjadi alat untuk memamerkan kekayaan,” ujar Mark Knight dari Unit Arkeologi Cambridge University. “Ini adalah yang paling lengkap, tertua, dan terbesar yang ditemukan di Inggris.”(Baca juga: DNA kuno ungkap bagaimana orang Eropa berkulit putih dan bermata biru)
Sementara itu, roda tertua di dunia berasal dari 5.150 tahun yang lalu. Roda ini ditemukan di 12 mil di selatan Ljubljana, Ibukota Slovenia, pada 2002 lalu. Tapi roda yang baru saja ditemukan adalah yang paling tua di dataran Britania.