Find Us On Social Media :

Sebenarnya Seberapa Seringkah Kita Harus Mandi?

By Agra Winona, Selasa, 12 April 2016 | 11:00 WIB

Sebenarnya Seberapa Seringkah Kita Harus Mandi?

Intisari-Online.com – Bagi banyak orang, mandi dua kali sehari sudah jadi kewajiban yang harus dilakukan. Tapi sebenarnya, seberapa sering kita harus mandi?

Menurut peneliti di Colombia University, terlalu sering mandi justru bisa mengakibatkan kulit kering dan pecah, karena dengan mandi, kita mencuci minyak alami yang diproduksi oleh tubuh. Selain itu, kulit yang pecah malah bisa menjadi jalan masuk untuk bakteri dan mikroba lain ke dalam tubuh.

Mandi memang bisa menghilangkan bau badan, namun jika tujuannya untuk melindungi diri dari bakteri agar tidak sakit, cara yang paling tepat adalah dengan mencuci tangan.

“Saya pikir, mandi lebih untuk alasan estetika,” Kata Dr. Elaine Larson, ahli penyakit menular di Colombia University School of Nursing. “Orang-orang berpikir mereka mandi untuk alasan kebersihan atau untuk menjadi bersih, namun secara bakteriologis justru tidak tepat.”

Larson dan ahli lainnya tidak menjelaskan dengan pasti seberapa sering seseorang harus mandi, tapi semuanya setuju bahwa mandi tidak harus dilakukan setiap hari. Lalu bagaimana dengan keramas? Dr. C. Brandon Mitchell dari George Washington University mengatakan, untuk orang-orang yang memiliki tipe rambut dan kulit kepala yang kering, hanya perlu keramas sekali dalam beberapa minggu. Rambut yang memiliki masalah ketombe atau masalah kulit kepala lainnya pun hanya perlu mencucinya beberapa kali seminggu.(Mirror.co.uk)