Find Us On Social Media :

Beginilah Cara Pil KB Mengrontol Kelahiran?

By Wahyuni Sahara, Jumat, 20 Mei 2016 | 09:30 WIB

Beginilah Cara Pil KB Mengrontol Kelahiran?

Intisari-Online.com –  Sebagai seorang perempuan modern, kita pasti tahu pentingnya konsep Keluarga Berencana--salah satunya dengan mengonsumi pil KB. Atau bahkan salah satu dari kita mungkin juga ada yang mengkonsumsi pil KB yang dipercaya efektif mengontrol kehamilan itu setiap harinya. Tapi tahukah kita bagaimana cara pil KB mengontrol kelahiran?

Para dokter mengatakan, ovulasi dan produksi sel telur oleh ovarium berhenti di awal kehamilan karena perubahan hormon. Hasil yang sama didapatkan dengan mengonsumsi pil KB, yang mengandung berbagai zat kimia yang disebut steroid.

Bahan aktif pil KB adalah hormon estrogen dan progesteron, atau zat yang berasal dari kedua hormon tersebut. Kedua hormon itu memiliki kemampuan kimia untuk mensimulasikan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan dengan kemudian dapat mencegah ovulasi.

Pil KB  sangat mudah digunakan, yaitu cukup dengan menelan pil kontrasepsi yang sudah direkomendasikan oleh dokter yang telah kita percayai. Hal yang perlu diingat adalah keteraturan, karena jika tidak teratur, keseimbangan hormon akan teganganggu. Biasanya perempuan akan mulai menggunakan pil tersebut di hari pertama haid dan dilanjutkan selama 21 hari. Dan akan dihentikan selama satu minggu. 

Ketika baru mulai mengonsumsi obat, efek samping yang terjadi mungkin bisa mengganggu diri kita. Tapi pada umumnya efek samping akan berkurang seiring kemampuan tubuh menyesuaikan diri dengan penggunaannya.

Hingga saat ini, penelitian tentang kemungkinan efek samping pil KB masih terus berlangsung. Efek samping bagi penggunanya bisa jadi ringan, bisa juga berat. Diketahui bahwa jika menggunakan kontrasepsi ini berhubungan dengan penyakit  pembekuan darah bahkan dapat mengalami kematian. Karena mengonsumsi ini memiliki efek samping yang terbilang sangat berbahaya, bagi kita seorang perempuan yang menggunakan pil KB ada baiknya untuk sering memeriksakan diri ke dokter.