Find Us On Social Media :

Wow, Pisau Raja Tut Ini Dibuat dari Material Batu Bintang

By Bramantyo Indirawan, Selasa, 14 Juni 2016 | 08:00 WIB

Wow, Pisau Raja Tut Ini Dibuat dari Material Batu Bintang

Intisari-Online.com – Raja Tutankhamun atau Tut merupakan salah satu penguasa Mesir kuno yang terkenal melalui umur dan penemuan makamnya.  Seperti yang dilansir dari kingtutone.com, di umur  sekitar 8-9 tahun ia harus memimpin sebuah kerajaan yang mengalami kekacauan. Karena itu di masa kerajaannya ia harus mengatur Mesir bersama para penasihatnya menuju sebuah keharmonisan.

Makam Raja Tut beserta hartanya ditemukan pada tanggal 4 November 1922 oleh Howard Carter. Salah satu penemuan di makam tersebut adalah sebilah pisau milik raja tersebut. Pada tahun 2016 sebuah riset menunjukkan bahwa senjata tersebut mengandung bahan meteorite atau batu bintang. Apa yang spesial dari fakta tersebut? Tentunya karena material itu hanya berada di luar angkasa! Mari kita lihat penelitiannya.

Menurut space.com, para peneliti dari Politeknik Milan, Universitas Milan, dan Museum Mesir di Kairo menggunakan pancaran radiasi spektometri dari X-ray untuk mengetahui komposisi pisau tanpa merusaknya. Pisau tersebut terbuat dari komposisi nikel dan kobalt yang memiliki indikasi berupa material dari luar angkasa.

Discovery News melakukan wawancara dengan  salah satu peneliti dari Politeknik Milan bernama Daniela Comelli yang mengatakan bahwa pisau tersebut memang berasal dari batu bintang. Dengan persentase nikel yang tinggi hingga 11 persen, para peneliti mencari sumber material pisau tersebut.

Mereka menemukannya di sekitar 2,000 kilometer dari radius Laut Merah dengan penemuan 20 besi dari batu bintang. Riset yang dilakukan pada sebilah pedang Raja Tut itu telah memberikan perspektif baru pada raja-raja Mesir. Mereka menjadi salah satu kerajaan yang ternyata memiliki teknologi pengolahan besi yang baik walaupun berada di masa lampau.

Raja Tut sudah jelas memiliki pisau dengan bahan batu bintang yang jelas dari luar angkasa. Akan tetapi bagaimana cara ia mendapatkannya? Asumsi dapat menunjukkan bahwa material tersebut didapatkan melalui bahan-bahan luar angkasa yang terjatuh di Bumi. Hal tersebut diasumsikan melalui artefak Raja Tut lainnya, yaitu ornamen permata kumbang dari kalungnya yang terbuat dari batu luar angkasa.