Find Us On Social Media :

Peneliti Menemukan Pohon Setinggi Dua Kali Candi Prambanan di Malaysia

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 16 Juni 2016 | 10:30 WIB

Peneliti Menemukan Pohon Setinggi Dua Kali Candi Prambanan di Malaysia

Intisari-Online.com - Para peneliti dari Cambridge University baru saja menemukan pohon setinggi dua kali Candi Prambanan di sebuah hutan lindung di Pulau Kalimantan bagian Malaysia. Pohon bernama meranti kuning itu memiliki tinggi 89,5 meter, sekitar semeter lebih tinggi dari pohon sejenis yang ditemukan sebelumnya.Candi Prambanan sendiri memiliki tinggi sekitar 47 meter. 

Pohon dengan nama Latin Shorea faguetiana ini ditemukan oleh para peneliti yang sedang bekerja di Departemen Kehutanan Sabah, Malaysia, dalam rangka menjalankan proyek perlindungan keanekaragaman di area hutan. Pohon yang dinobatkan sebagai yang tertinggi itu ditemukan di salah satu hutan liar yang masuk dalam area konservasi hutan Maliau Basin atau dikenal dengan sebutan Sabah's Lost World.

Tim awalnya menemukan pohon tersebut melalui pemindai LiDAR, sebuah mesin yang mampu memproduksi gambar 3D secara detail dari kanopi hutan hujan hingga ratusan kilometer. Dr David Coomes yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, pohon yang mereka temukan bisa jadi pohon yang tertinggi di wilayah tropis.

Meranti kuning memecahkan rekor tinggi pohon sejenis yang ditemukan sebelumnya di wilayah Taman Nasional Tawau, yaitu setinggi 88,3 meter. Perlu diperhatikan, bukan perkara mudah untuk mengukur tinggi pohon ini. Jalan satu-satunya adalah dengan memanjat. Unding Jami, pemanjat pohon dari Sabah, adalah orang yang melakukan misi pengukuran tersebut.

 

Di puncak pohon, ia mengonfirmasi tinggi pohon melalui pesan singkat yang dikirimnya kepada seluruh tim. Sayangnya, dia tidak punya banyak waktu untuk mengambil gambar yang baik dengan kamera karena seekor elang berusaha untuk menyerangnya.

Pohon yang tumbuh di hutan tropis memang bisa tumbuh lebih tinggi 30-90 meter. Meranti kuning sendiri merupakan pohon yang terancam punah. Pelestariannya perlu, apalagi pohon besar krusial untuk menjaga hutan dan ekologinya.

“Melakukan konservasi pohon raksasa ini sangat penting, seperti pohon Redwood di California yang menjadi salah satu organisme terbesar dan terlama yang pernah hidup di Bumi,” kata Comes seperti dikutip Daily Mail, Selasa (7/6/2016).

Tidak mau dianggap lamban, Pemerintah Sabah langsung membuat keputusan untuk melindungi dan mengembalikan ekosistem pohon meranti di bagian timur Maliau Basin. “Sesuatu hal yang luar biasa mengetahui bahwa pohon raksasa ini masih hidup dengan baik dan kita sedang berada dalam proyek untuk mengembalikan ekosistemnya,” pungkasnya.