Intisari-Online.com – Finding Dory (2016) adalah film animasi yang digarap oleh studio Disney Pixar sebagai sekuel dari Finding Nemo (2003). Film tersebut mengisahkan hilangnya seekor ikan tang biru bernama Dory saat mencai tahu tentang kebenaran masa lalunya. Karena itu, sepasang ayah dan anak yang merupakan ikan badut bernama Marlon dan Nemo melakukan segala jenis tantangan untuk mencarinya.
Dengan tokoh-tokoh animasi tersebut hidup melalui emosi dan kemampuan untuk berbicara, mereka didasarkan oleh hewan laut sungguhan dengan fakta-fakta menarik. Dory sendiri didasari oleh ikan tang biru dari lautan pasifik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Apabila kita telusuri, muncul fakta-fakta menarik dari ikan ini, berikut adalah 5 poin paling menarik dari ikan tersebut yang dilansir. Mari kita lihat!
1. Ia memiliki banyak julukan
Menurut animalplanet.com, paracantuhurus hepatus atau ikan tang biru memiliki banyak julukan, yaitu tang kudanil, tang regal, dan ikan bedah palet. Ikan bedah? Mengapa ikan bedah?
2. Hati-hati saat menyentuh!
Kenapa mereka dipanggil sebagai ikan bedah? Walaupun lucu di film Finding Dory, ikan ini dapat memotong dan melukai kita! Dengan tulang belakang tajam yang mirip dengan pisau bedah sebagai cara melindungi diri, ikan ini termasuk dalam kategori surgeonfish atau ikan bedah. Menarik bukan?
3. Tang biru tidak selalu biru?
Menurut mentalfloss.com, ikan tang biru tidak selalu berwarna biru. Pada malam hari saja mereka dapat berubah warna menjadi putih dengan aksen ungu karena refleksi cahaya yang mengenai pigmen kulit ikan tersebut. Menurut nature.org, tang biru saat masih muda memiliki warna kuning menyala dengan bintik biru di matanya. Kita bisa melihat Dory saat kecil berwarna biru di film, hal tersebut menunjukkan kurangnya penggambaran akurat pada karakter.
4. Mereka membuat karang sehat
Tang biru hanya memakan ganggang yang menempatkan ikan tersebut sebagai penyelamat karang. Kenapa? Tingkat alga yang ditemukan di karang terus terkontrol akibat ikan tang biru yang terus memakannya. Tanpa ikan tersebut gangang dapat menyesakkan karang akibat jumlahnya.
5. Jangan pelihara mereka!
Ya, banyak yang tertarik untuk memelihara ikan lucu ini akibat menonton film-film animasi yang melibatkan spesies tertentu. Pada dasarnya kita akan mencuri mereka dari habitatnya dan hal tersebut akan merusak ekosistem lautan melalui berbagai cara.