Find Us On Social Media :

Korea Utara Berhasil Meluncurkan Misil Pertamanya, Tanda Bahaya?

By Bramantyo Indirawan, Kamis, 23 Juni 2016 | 15:45 WIB

Korea Utara Berhasil Meluncurkan Misil Pertamanya, Tanda Bahaya?

Intisari-Online.com – Korea Utara dikenal sebagai negara totaliter yang memusatkan kekuasaannya kepada pemimpin negara tersebut yaitu Kim Jong-un. Dengan pemerintahan yang mengandalkan militer sebagai salah satu komponen utama, nuklir menjadi ancaman dunia yang dikembangkan oleh negara tersebut.

Pada 22 Juni mereka meluncurkan dua misil yang dianggap sebagai rencana besar dalam penggunaan nuklir dalam perang. Setelah kegagalan misil pertama, misil kedua berhasil meluncur memberikan kesuksesan kepada Korea Utara.

Menurut reuters.com, misil tersebut meluncur dua jam setelah misil pertama gagal. Misil mencapai 400 km yang mengarah ke lautan barat daya Jepang, setengah jalan lebih menuju pulau Honshu. Gen Nakatani sebagai Menteri Pertahanan Jepang mengatakan bahwa misil kedua telah mencapai ketinggian 1,000 km yang menunjukkan perkembangan baik bagi Korea Utara.Jarak tersebut dianggap cukup jauh karena hampir mencapai zona identifikasi Pertahanan Udara Jepang di Laut Cina dekat kepulauan Senkaku.

Seperti yang dilansir dari popsci.com, res misil tersebut menjadi serangkaian teknologi militer Korea Utara yang mengalami kesuksesan signifikan dalam pelaksanaannya. Pada bulan April mereka berhasil menggunakan kapal selam untuk meluncurkan misil. Bahkan pada bulan Januari lalu mereka menguji dan mengklaim pengunaan bom hidrogen.

Dengan perkembangan tersebut apa yang akan terjadi dalam masa depan militer mereka? Apakah ada perkembangan baru? Apakah misil-misil tersebut akhirnya akan dipakai untuk berperang? Kesuksesan seperti ini dapat menimbulkan pertanyaan dan asumsi. Apakah Korea Utara membahayakan? Menjadi ancaman bagi dunia? Berbagai pertanyaan tersebut kadang kala memiliki sisi lain.Sepert yang dilansir dari telegraph.co.uk, Korea Utara sering mendeklarasikan perang tetapi tidak terjadi atau tertunda. Untuk kedepannya kita akan melihat perkembangan beserta rencana terkini dari negara republik sosialis.