Intisari-Online.com – Jika sering mengamati langit ketika malam hari, mungkin terkadang kita akan melihat sebuah cahaya yang lama kelamaan semakin terang dan beberapa detik kemudian meredup lagi.
Fenomena tersebut dikenal dengan Iridium flare. Hal ini terjadi dimana ketika cahaya matahari mengenai panel surya yang terpasang pada sebuah satelit Iridium yang sedang mengorbit Bumi di luar angkasa. Cahaya Matahari tersebut dipantulkan panel surya ke permukaan Bumi. Dan ini adalah hal yang biasa.
Ada sebanyak 66 satelit iridium yang mengorbit bumi, dan masing-masing satelit ini memiliki tiga panel komunikasi yang besar. Panel-panel ini membuat refleksi terang ketika berada pada posisi yang tepat.
Satelit lain juga sebenarnya dapat membuat refleksi yang sama, tetapi biasanya tidak seterang satelit iridium. Untuk melihat Iridium pun sangat mudah. Kita hanya perlu duduk santai sambil mengamati langit. Dan akan ada 2 hingga 8 kali Iridium Flare per malamnya.
Agar kita mengetahui kapan persisnya melintas di atas langit, kita dapat melihat jadwalnya di laman ini (heavens-above.com/IridiumFlares.aspx) dan jangan lupa untuk mengatur dengan koordinat sesuai daerah tempat tinggal kita.
Selama beberapa tahun ke depan Iridium flare mungkin akan jarang terlihat. Hal ini dikarenakan Iridium berencana untuk mulai meluncurkan generasi baru satelit yang dikenal sebagai Iridium NEXT, dan satelit yang lebih tua akan dikeluarkan dari orbitnya saat mereka akan diganti.
Satelit-satelit baru tidak memiliki panel komunikasi yang besar, sehingga refleksi mereka tidak akan begitu mencolok atau terlihat.
(Berbagai Sumber)