Intisari-Online.com – Pada tanggal 24 April 1990 Teleskop Hubble diluncurkan ke luar angkasa dari Florida, Amerika Serikat. Teleskop berfungsi untuk melihat benda yang jauh dan Edwin Hubble menggunakan teleskop terbesar pada tahun 1920an di California. Teleskop Hubble sendiri dinamakan atasnya dan menjadi alat optik pertama yang ditempatkan di luar angkasa untuk mengamati bintang dan galaksi serta planet di tata surya ini.
Menurut nasa.gov, teleskop tersebut berfungsi dengan mengitari bumi dan melakukan sekitar 1,2 juta pengamatan sejak tahun 1990. Seberapa signifikan alat antariksa tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan? Astronom telah menggunakan data Teleskop Hubble hingga menyebarkan karya ilmiah sebanyak 12.,800. Membuat alat tersebut menjadi salah satu instrumen ilmiah dengan produktivitas tertinggi.
Menurut popularmechanics.com, kontrak telah dibuat dalam penggunaan teleskop tersebut dan NASA telah memanjangkan kontraknya hingga 30 Juli 2021. Hal tersebut menunjukkan bahwa Hubble yang sudah berada di angkasa selama 26 tahun mendapat perpanjangan lima tahun lagi dalam umur operasionalnya. Misi luar angkasa untuk membenarkan Hubble sendiri terakhir dilakukan pada tahun 2009 melalui pesawat berawak.
Dalam siaran pers, NASA mengatakan bahwa Hubble diharapkan dapat menyediakan data penting pada tahun 2020an sehingga menempatkan dirinya di sejarah sebagai salah satu alat luar biasa. Kemudian setelah diganti di tahun 2021, siapa pengganti Hubble?
Teleskop Luar Angkasa James Webb menjadi produk NASA yang akan menggantikan teleskop yang tinggal lima tahun umurnya. Dengan teknologi yang lebih, Webb menjalani proses pembangunan dan pembentukan untuk persiapan mengganti Hubble.