Penulis
Intisari-Online.com -Pasti kita sering bertanya-tanya, mengapa nyamuk terus berdengung di sekitar telingan kita? Bagaimanapun juga, dengungan itu terasa sangat mengganggu meski nyamuk itu tidak menggigit kita—karena biasanya nyamuk terus berdeung tidak menggigit.
Menurut Dr. Cameroon Webb, ahli kedokteran entomologi dari Universitas Sidney, nyamuk jenis ini merupakan nyamuk rumahan berwarna coklat. Tempat berkembangiaknya adalah di selokan dan genangan air di sekitar rumah. Kita bisa mendengar suara kepakan sayapnya jika jaraknya kurang dari 30 cm. Berarti ketika mendengar kepakan sayapnya, nyamuk benar-benar dekat dengan telinga kita.
Lantas apa yang dilakukan nyamuk di area tersebut?
“Nyamuk cenderung berputar di sekitar kepala karena mereka tertarik dengan pola pernafasan kita, bukan karena ingin menggigit. Nyamuk aktif di sekitar kepala karena disitulah karbondioksida dikeluarkan,” kata Dr Cameroon.
Jadi cara biasa seperti menggunakan losion atau obat nyamuk lainnya tidak efektif untuk mengusir nyamuk jenis ini. Dibutuhkan alat untuk menghilangkan karbondioksida di sekitar wajah kita. Dengan begitu nyamuk tidak akan mendekat. Salah satu caranya bisa menggunakan kipas angin. Kipas angin akan membantu melancarkan aliran udara. Kipas angin juga membuat nyamuk sulit terbang karena adanya hembusan angin yang kuat.
Cara lain yang lebih ampuh adalah dengan menggunakan kelambu. Kelambu akan mencegah nyamuk mendekati kita. Selain itu, cara ini akan mengurangi penggunaan bahan kimia pengusir nyamuk yang juga tak baik bagi kesehatan kita.(National Geographic Indonesia)