Penulis
Intisari-online.com—Berkebun, mendaki gunung, memancing, bahkan hanya sekadar berjalan di taman tidak hanya membuat kita merasa lebih baik. Namun ternyata membuat otak kita menjadi lebih sehat. Mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan alam juga membantu pemeliharaan kapasitas kognitif kita.
1. Studi membuktikan bahwa interaksi dengan alam meringankan stres serta mengembalikan kemampuan kita untuk berkonsentrasi
Faktanya, penelitian di Jepang menemukan bahwa orang yang berdiri di antara pepohonan selama 15 menit dan kemudian berjalan-jalan santai di sekitar alam selama 15 menit mengurangi produksi hormon kortisol yang menyebabkan stres. Tentu saja stres yang berkurang membuat otak lebih sehat.
2. Berada di sekitar lingkungan yang alami menolong kita merasa lebih baik dan berpikir lebih baik
Seorang psikolog di Oberlin College menugaskan mahasiwanya untuk mengambil waktu berjalan di antara pepohonan di samping sebuah sungai selama 1o menit. Kemudian sebagian mahasiswa diminta untuk berjalan di jalanan kota yang dikelilingi gedung tinggi.
Hasilnya, mereka yang berjalan dalam percobaan pertama tidak hanya mengalami perasaan yang positif namun juga mengalami refleksi pribadi untuk mengatasi persoalan pribadinya sendiri. Berbanding terbalik dengan mereka yang berjalan di tengah kota tadi.
3. Berdampingan dengan alam menjaga performa otak kita tetap sehat hingga tua
Sebuah studi yang dilakukan pada 2.000 orang tua di atas 60 tahun menunjukkan bahwa mereka yang berkebun sehari-hari 36% jauh dari risiko dementia.
Jika Anda ingin memulai dan merasakan efeknya sesegera mungkin, sering-seringlah melakukan aktivitas yang berhubungan dengan alam. Berhentilah sejenak dari hidup Anda yang sibuk dan nikmati pengalaman bersama alam semesta yang indah.
(Psychologytoday.com)