Penulis
Intisari-Online.com – Seperti kata filsuf Jerman dengan nama Friedrich Nietzsche, “tanpa musik, hidup akan menjadi sebuah kekeliruan.” Ya, musik menjadi elemen penting dalam hidup kita sebagai bentuk seni yang kita dengarkan dalam berbagai waktu di hidup kita. Baik dalam beristirahat, bekerja, hingga memainkannya, musik seakan mewarnai hidup manusia dengan dinamika suara yang dihasilkannya.
Ternyata perasaan bahwa musik dapat melakukan atau mempengaruhi kita adalah sebuah fakta. Melalui berbagai riset yang dilansir dari time.com beserta sumber lainnya, berikut adalah 3 cara musik mendorong kita untuk hidup yang lebih baik.
1. Musik membuat kita lebih pintar
Seringkali bayi diberikan musik klasik agar tumbuh menjadi lebih pintar. Pernyataan itu ternyata merupakan fakta dengan berbagai dukungan ilmiah yang menguatkan korelasi musik dengan intelejensi seseorang.
Seperti yang dilansir dari usc.edu, sebuah riset di Prancis dengan nama Learning and Individual Difference dilakukan untuk menguji dua kelompok anak-anak dengan musik. Satu kelompok mendengarkan musik klasik karya Tchaikovsky dan Wolfgang Amadeus Mozart dan satu kelompok tidak.
Dalam sesi itu keduanya secara bersamaan mendengarkan pelajaran yang diajarkan. Setelah itu mereka mengerjakan sebuah tes dan anak-anak yang mendengarkan musik sebelum tes mendapatkan skor tinggi yang lebih signifikan daripada kelompok lainnya.
Melalui fungsi musik ini kita bisa meningkatkan daya otak kita. Secara spesifik pada genre klasik kita bisa meningkatkan tingkat fokus hingga intelejensi kita. Riset di atas menjadi satu dari berbagai contoh yang mendukung fakta bahwa musik dapat membuat kita pintar.
2. Meningkatkan rasa pengertian dan berbelaskasih
Ya, kepekaan dan memiliki belas kasih bisa didapatkan melalui penggunaan musik. Seperti yang dilansir dari bakadesuyo.com, Universitas Cambridge mengeluarkan penelitian kepada anak-anak yang membuat musik dari umur 8 hingga 11 tahun. Kegiatan yang dilakukan beberapa anak-anak itu secara bersamaan meningkatkan kepintaran emosional.
Empati, kepekaan, dan rasa belas kasih tercipta akibat kegiatan itu. Dalam bagian ini musik berperan melalui kerjasama dan pembuatan yang juga meningkatkan kreativitas.
3. Meningkatkan performa
Amarah ternyata memiliki efek positif. Dengan emosi itu kita bisa memberikan fokus lebih pada hasil akhir, meningkatkan kegigihan, memiliki kontrol lebih, dan optimis dalam mencapai tujuan.
Buku The Science of Sin: The Psychologu of the Seven Deadlies (And Why they Are So Good For You) karya Simon M. Laham juga menguji melalui musik dalam hubungan amarah yang meningkatkan performa. Dalam bukunya, penelitian dilakukan bagi gamer untuk mendengarkan lagu penuh amarah seperti rock sambil memainkan game.
Permainan dengan nama Soldier of Fortune memiliki tujuan untuk menembak musuh untuk mendapatkan poin. Mereka yang memainkanya sambil mendengarkan musik meningkatkan performa para pemain itu. Selain permainan video hal lain bisa diaplikasikan baik itu mengerjakan tugas, bersaing dalam olahraga, atau kegiatan lainnya. Jadi apakah kita dengarkan musik keras dan marah kemampuan akan meningkat?