Find Us On Social Media :

Tips Menghadapi Pewawancara Kerja yang Masih Teman Sendiri

By Birgitta Ajeng, Rabu, 19 November 2014 | 07:00 WIB

Tips Menghadapi Pewawancara Kerja yang Masih Teman Sendiri

Intisari-Online.com - Menghadapi pewawancara kerja yang merupakan teman kita sendiri lebih sulit daripada menghadapi pewawancara kerja yang adalah orang lain. Kalau teman kita sendiri sebagai pewawancara kerja, biasanya mereka akan menyambut dengan antusias. Namun mereka bisa menggali informasi lebih dalam, sehingga pelamar kerja kadang-kadang tidak sadar bahwa mereka berada dalam situasi wawancara. Menurut buku 99,9% Lolos Tes Wawancara Kerja (Bacaan Wajib Para Pencari Kerja), karya Franz Dirgantoro & S.I. Pratono, berikut ini adalah tips untuk menghadapi pewawancara kerja yang adalah teman kita sendiri.

1. Jangan terlalu jauh bercerita tentang masa lalu kita bersamanya.

Memang hal ini akan membuat suasana menjadi cair, tetapi kalau dibiarkan terlalu jauh, besar kemungkinan akan membuat penilaian pada diri kita menjadi subjektif. Kalaupun kita diterima kerja pada perusahaan tersebut, orang-orang hanya akan menilai kita masuk karena unsur pertemanan, bukan karena kualitas yang ada pada diri kita.

2. Jangan mengungkit cerita yang memalukan

Sebaiknya kita jangan mengungkit cerita yang membuatnya malu untuk diceritakan. Tidak semua kenangan menarik ingin dikenang oleh seseorang. Beberapa kenangan buruk bahkan oleh sebagian orang tidak ingin diungkapkan sama sekali. Jadi, berhati-hatilah dalam menceritakan masa lalunya.

3. Tunjukkan kualitas

Kita harus menunjukkan kualitas bila kita diterima di perusahaan tersebut. Jaga nama baik teman kita. Selain bertanggung jawab atas pekerjaan kita, tanggung jawab kita selanjutnya adalah menjaga nama baik teman kita.

4. Jangan anggap remeh

Jangan menganggap remeh atau menggampangkan wawancara hanya karena pewawancara adalah teman kita. Bagaimanapun, dalam situasi yang santai, sebenarnya kita sedang dinilai oleh pewawancara, meskipun ia teman kita sendiri.

Nah, itu tadi beberapa menghadapi pewawancara kerja yang adalah teman kita sendiri. Semoga bermanfaat.