Intisari-Online.com - Sebuah email yang dingin itu serupa berjabat tangan; bisa dilakukan sepanjang waktu dan mengakrabkan. Jangan meremehkan email yang bermutu, karena itu adalah salah satu jalan kita untuk mendapatkan pekerjaan sekaligus atasan yang jempolan. Mashable memberi bocoran bagaimana menulis email untuk calon atasan.
Sebelum lebih jauh merinci apa saja tip yang harus dilakukan, yang paling penting adalah kepercayaan diri kita. Karena itu adalah kunci dari seagala kunci.1. Mengetahui dengan siapa kita berkirim email.
Hampir seluruh aturan wawancara kerja seperti ini, tahu dengan siapa kita akan berhadapan: posisinya dalam sebuah perusahaan, kerjanya seperti apa, atau jika perlu sedikit latar belakangnya.2. Gunakan subjek yang spesifik
Kita harus tahu, bahwa orang yang kita kirim email bukan orang yang santai. Artinya, selain menerima email dari kita, calon atasan kita ini juga menerima email dari orang lain. Oleh sebab itu, pastikan bahwa email kita yang akan dibaca. Salah satunya adalah dengan menyertakan objek yang unik dan spesifik: singkat, tajam, dan informatif.3. Jangan ragu untuk menunjukkan bahwa kita bergairah
Sebuah email yang dingin akan menjadi kesan pertama calon atasan kita terhadap siapa kita sebenarnya. Apakah kita orang yang pemalas, bergairah, bersemangat, ceria, semuanya akan tergambar dalam email yang kita kirimkan. Jika kita memiliki kelebihan dalam sebuah bidang pekerjaan, jangan ragu untuk mengungkapkannya.4. Usahakan email yang kita kirimkan pendek dan langsung—jangan terlalu banyak menjelaskan siapa kita.
Bergairah, tapi bukan berarti kita mengumbar kisah hidup kita. Alasan kita mengirim surat harus mendapat porsi lebih banyak, termasuk posisi dan kemampuan kita dalam sebuah bidang pekerjaan, itu yang paling penting.5. Jika memungkinkan, tunjukkan apa pekerjaan kita sekarang.
Dengan demikian, kita akan lebih mudah mendapatkan respon dari calon atasan kita. Kirim juga seluruh portofilio yang telah kita lakukan, riwayat pekerjaan, dan lain sebagianya. Tak bisa dipungkiri, calon atasan kita pasti akan mempertimbangkan pengalaman kita.6. Teliti
Perlihatkan bahwa saat kita menulis email, kita tidak sedang berada di bawah tekanan. Selain itu, kita juga harus teliti, pastikan email yang kita kirim sesempurna mungkin. Satu, hindari salah ketik, karena itu sedikit banyak akan menggambarkan bahwa kita termasuk orang yang kurang teliti.7. Tindaklanjuti dengan cara yang produktif
Jika kita ingin mendapatkan jawaban segera, tunggu sekitar seminggu sebelum kita mengirim email kedua. Email kedua artinya permohonan untuk menindaklanjuti, terlebih kita tahu bahwa calon atasan kita itu adalah orang yang super sibuk.
Selamat mencoba!