Find Us On Social Media :

Buah Aren, Siasat Jitu Mataram Islam yang Membuat Surabaya Tumbang

By Afif Khoirul M, Senin, 15 Mei 2023 | 08:35 WIB

Ilustrasi - Strategi jitu Mataram Islam gunakan buah aren.

Intisari-online.com - Pada abad ke-16, Mataram Islam dan Surabaya terlibat dalam perang yang dipicu oleh persaingan ekonomi dan politik antara kedua kerajaan.

Mataram Islam yang dipimpin oleh Sultan Agung berambisi untuk menguasai seluruh Pulau Jawa, termasuk Surabaya yang kaya akan perdagangan.

Surabaya yang dipimpin oleh Pangeran Jayalengkara menolak untuk tunduk kepada Mataram Islam dan bersekutu dengan VOC Belanda.

Perang antara Mataram Islam dan Surabaya berlangsung selama 10 tahun, dari tahun 1625 hingga 1635.

Perang ini berakhir dengan kemenangan Mataram Islam yang berhasil menaklukkan Surabaya setelah melakukan pengepungan yang lama dan melelahkan.

Salah satu siasat yang digunakan oleh Mataram Islam untuk mengalahkan Surabaya adalah dengan menggunakan buah aren.

Buah aren adalah buah buni yang berbentuk bulat seperti peluru dengan diameter sekitar 4 cm.

Buah ini memiliki kulit luar yang hijau dan akan menjadi kuning setelah tua.

Di dalam buah terdapat tiga ruang dan juga memiliki tiga biji yang terdapat pada untaian yang menyerupai rantai.

Buah aren tumbuh secara bergerombol pada tandan dan setiap tandan setidaknya mempunyai 10 tangkai dan setiap tangkai terdapat sekitar 50 buah aren.

Buah aren memiliki manfaat yang beragam, salah satunya adalah sebagai bahan pembuat gula aren.

Baca Juga: Mau Taklukkan Perdikan Mangir, Panembahan Senopati Rela Tumbalkan Putrinya Demi Kejayaan Mataram Islam