Find Us On Social Media :

Melamun tentang Uang Cash, Obat bagi Karyawan yang Diabaikan Rekan Kerja dan Bos

By Ade Sulaeman, Rabu, 4 November 2015 | 08:00 WIB

Melamun tentang Uang Cash, Obat bagi Karyawan yang Diabaikan Rekan Kerja dan Bos

Intisari-Online.com - Cara ini mungkin terdengar aneh dan tak biasa. Namun, hasil dari sebuah studi yang baru saja dilakukan oleh para peneliti dari Columbia University dan University of Cambridge menemukan, menghabiskan waktu untuk melamun tentang uang cash, bisa membuat karyawan merasa lebih baik setelah diabaikan oleh rekan kerja atau bos mereka.

Berdasarkan penelitian sebelumnya, para karyawan cenderung merasa sangat tertekan saat mereka diabaikan oleh rekan kerja atau atasan di kantor. Bahkan, perlakukan “tak dianggap” itu memiliki efek psikologis yang lebih dalam ketimbang perlakuan bully.

Karena itulah, Aurelia Mok dari Columbia University dan David De Cremer dari University of Cambridge mencoba untuk membantu para karyawan yang ditimpa persoalan tersebut untuk mencari jalan keluar. Terlebih, saat resign tak bisa menjadi pilihan.

Untuk menemukan jawabannya, para peneliti melakukan survei online pada ratusan pekerja yang mengalami pengalaman diabaikan di kantor. Mereka diminta untuk menceritakan pengalamannya di tempat kerja dan perasaan seperti apa yang mereka rasakan pada saat itu. Agar mendapat pengalaman yang lebih luas, peneliti menggunakan pekerja dari berbagai lingkup industri, mulai dari keuangan, ritel, teknologi, serta kesehatan.

Secara acak, para responden diminta untuk melamun tentang uang cash yang mereka miliki di tabungan atau saat mereka mendapat gaji. Sedangkan sebagian lagi, diminta untuk melamun tentang hal menyenangkan yang tak berhubungan dengan uang.

Setelah kedua kelompok selesai dengan lamunan masing-masing, para peneliti meminta kesediaan mereka untuk melakukan hal baik di kantor, seperti membantu rekan yang memiliki masalah kerja, melakukan tugas dengan baik, meningkatkan efisiensi dalam organisasi, serta memaafkan rekan atau bos yang sudah mengabaikan mereka.

Hasilnya, kelompok responden yang diminta untuk melamun tentang uang cash lebih mau untuk melakukan hal-hal baik di kantor, ketimbang mereka yang diminta untuk melamunkan hal lain. Sehingga, peneliti menyimpulkan kalau cara ini dianggap efektif untuk membuat para pekerja merasa lebih baik saat mereka merasa diabaikan, terutama saat ide-ide mereka ditolak di ruang rapat.

(Ayunda Pininta/kompas.com)