Intisari-Online.com - Produktivitas kerja kadang kada disebabkan oleh desain ruangan kantor yang monoton. Alih-alih bergairah, suasana kantor yang begitu-begitu saja membuat para karyawan yang ada di dalamnya tidak bersemangat, dan ujung-ujungnya tidak menghasilkan karya apa-apa. Ada beberapa cara menciptakan kator sebagai gudangnya produktivitas.
1. Mengobrolkan desain bersama-sama
Bagi para pimpinan, salah satu cara yang paling efektif dan sederhana untuk membantu karyawan memahami manfaat ruangan kantor adalah dengan melibatkan mereka dalam urusan desain kantor. Jika pada akhirnya desain itu tidak seperti yang diharapkan, toh, itu hasil rembugan yang sifatnya kolektif, bukan ego pimpinan.
Herman Miller, salah satu produsen furniture terbesar di dunia, menyarankan untuk bergeser dari paradigma “my office” menjadi “my workplace”, yang memungkinkan munculnya ruang-ruang fleksibel yang sesuai dengan kebutuhan kerja.(Baca juga: Penyebab tidak produktif di kantor)
2. Buat desain yang mendukung fungsi kerja
Kolaborasi itu penting, tapi ada beberapa jenis pekerjaan, seperti menulis, yang membutuhkan fokus dan konsentrasi. Begitu juga dengan kerja-kerja HRD yang membutuhkan ruangan-ruangan privat. Oleh sebab itu, pastikan memiliki ruangan-ruangan sesuai dengan fungsi-kerjanya.
3. Mesti peka terhadap perbedaan generasi
Ruangan kantor juga harus peka terhadap perbedaan generasi. Jangan sampai ruangan yang ada justru menjadi penegas perbedaan generasi antar-karyawan yang ada di dalamnya.(Baca juga: Cara tetap produktif meski pekerja membunuh kita)
4. Dengarkan aspirasi karyawan
Jurus keempat ini merupakan ramkungan dari tiga cara sebelumnya. Ruangan kerja karyawan, sudah semestinya harus mendukung dan bisa menampung apa yang menjadi kebutuhan karyawan. Karena karyawan juga butuh ruang privasi, maka kantor harus menyediakan itu; karena karyawan juga membutuhkan situasi santai, maka kantor juga harus menyediakan itu; karena semuanya semata-mata untuk meningkatkan kreativitas karyawan.