Find Us On Social Media :

Inilah 3 Pekerjaan yang Paling Mudah Bikin Seseorang Jadi Pengangguran

By Ade Sulaeman, Kamis, 3 Maret 2016 | 14:30 WIB

Inilah 3 Pekerjaan yang Paling Mudah Bikin Seseorang Jadi Pengangguran

Intisari-Online.com - Saat mencari pekerjaan, tentunya kita berharap akan jaminan masa kerja yang lama. Namun nyatanya, ada beberapa pekerjaan yang paling mudah membuat seseorang jadi pengangguran.

Daftar pekerjaan-pekerjaan tersebut berhasil dikumpulkan oleh situs 24/7 Wall St. Mereka mengidentifikasi 25 pekerjaan dengan tingkat keamanan kerja tertinggi dan 25 pekerjaan dengan tingkat keamanan terendah.

Dalam rangka untuk menghasilkan daftar ini, situs tersebut menganalisis tingkat pengangguran di 310 pekerjaan yang memiliki tenaga kerja lebih dari 65.000.(Baca juga: Pengangguran Ini Kehilangan Kesempatan Wawancara Kerja karena Menyelamatkan Bayi dari Tabrakan Kereta

Berikut ini 3 pekerjaan yang paling mudah bikin seseorang jadi pengangguran:

1. Aktor/aktris. Tingkat pengangguran: 26,1 persen.

Tingkat pengangguran untuk aktor tinggi karena ada begitu banyak orang yang ingin pekerjaan ini sementara lowongan yang tersedia tidaklah banyak. Keadaan ini tidak mungkin berubah dalam waktu dekat, sehingga orang-orang akan bijaksana untuk mempertimbangkan untuk membuat pilihan karir cadangan, juga ketika mengejar pekerjaan di bidang yang sangat kompetitif ini.

2. Pembantu Konstruksi. Tingkat pengangguran: 22,3 persen.

Pekerjaan ini membutuhkan sedikit pendidikan khusus dan pelatihan, tapi bayarannya juga cukup rendah. Selain itu, fluktuasi di industri ini membuat majikan berhati-hati dalam mempekerjakan lebih banyak orang daripada yang diperlukan, yang berarti tidak ada pekerjaan yang cukup untuk orang-orang sekitar.(Baca juga: Pengangguran Global, 212 Juta Orang Terancam Tidak Mempunyai Pekerjaan

3. Telemarketer. Tingkat pengangguran: 22,1 persen.

Tingkat turnover yang tinggi untuk pekerjaan ini mungkin membantu menjelaskan angka pengangguran yang tinggi. Penjelasan potensial lainnnya adalah bahwa industri berubah, berubah lebih ke arah pemasaran email dan bergerak menjauh dari ‘jualan’ melalui telepon. Orang-orang yang bekerja di industri ini harus bijaksana untuk mempertimbangkan mengejar pekerjaan alternatif.

(payscle.com)