Find Us On Social Media :

Menjadi Kreatif: Lima Cara Memacu Inspirasi di Tempat Kerja

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 15 Maret 2016 | 12:00 WIB

Menjadi Kreatif: Lima Cara Memacu Inspirasi di Tempat Kerja

Intisari-Online.com - Ketika ditanya soal ide dan inovasi, kebanyakan kita langsung berpikir tentang sesuatu yang berat dan ideal. Kita akan langsung berpikir bagaimana ide kita lebih bagus dari rekan kita yang lain. Kita juga akan bekerja sangat keras untuk mewujudkannya. Tapi percayalah, ada banyak cara memacu inspirasi di tempat kerja, dan itu bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana.

Alih-alih memikirkan sesuatu yang sifatnya holistik, Darren Guarnaccia, Chief Strategy Officer di Sitecore, memilih hal-hal yang sederhana dan remeh-temeh untuk menciptakan ide-idenya. Ia biasa memulai memunculkan ide-ide bahkan dengan pertanyaan aneh, misal, bagaimana memikirkan berjalan di lantai pusat perbelanjaan.(Baca juga: Kreatif dan percaya, kunci sukses seorang pemimpin

Sebenarnya ini hanya sebuah istilah. Intinya adalah bagaimana kita terus berpikir untuk tetap berada pada jalur yang benar. Kita bisa menggali informasi dari internet, dari media sosial, atau dari analisis-analisis yang lain. Penting juga untuk tahu apa yang sedang dilakukan oleh perusahaan pesaing kita. Bisa dibilang, ini semacam brainstorming.

 

 

Setelah mengumpulkan banyak informasi, banyak ide, kita bisa memulainya dengan hal-hal yang sederhana. Sebelum menuangkannya di papan komputer, kita bisa menulisnya di kertas. Seperti air, sebelum ia mengalir deras, terlebih dahulu akan berwarna cokelat dan mengalir pelan. Begitu juga dengan kreativitas dan inovasi.(Baca juga: Enam ide bisnis rumahan untuk orang kreatif

 

Beberapa orang memilih berjalan-jalan atau menonton film. Kegiatan-kegiatan seperti itu bisa membantu otak kita tetap tenang, dan ide-ide brilian biasanya muncul dari kondisi seperti ini. Lebih dari itu, kegiatan-kegiatan santai ini kadang bisa memunculkan inspirasi baru dalam karier kita.

 

 

Beberapa orang menggunakan alat rekam untuk menyimpan informasi. Beberapa yang lain mengandalkan catatan. Kita juga bisa mengabadikan momen inspiratif itu dengan sebuah kamera ponsel.

 

Setelah memiliki ide, mendapat masukan dari banyak teman adalah hal yang tak kalah pentingnya. Selain berperan sebagai korektor dan evaluator, mereka juga bisa menjadi pemberi masukan yang cukup jitu. Semakin banyak orang yang kita ajak diskusi, semakin banyak pendekatan yang bisa kita gunakan untuk mengaplikasikan ide yang sedang kita gagas.

Ingat, proses kreativitas tak semudah menjentikkan jari, tapi juga tidak sesulit memindahkan gunung.