15 Kebiasaan yang Menghancurkan Karier (1)

Tika Anggreni Purba

Penulis

15 Kebiasaan yang Menghancurkan Karier (1)

Intisari-Online.com – Banyak kesalahan yang bisa menghancurkan reputasi kita dalam pekerjaan, bahkan sampai dipecat. Namun umumnya, kebiasaan buruk juga memberi kontribusi yang tinggi akan hal itu.

Jika 15 kebiasaan ini dipertahankan, tak perlu waktu lama, karier kita bisa hancur. Sebaiknya hindari 15 kebiasaan buruk ini jika masih ingin mendaki puncak karier setinggi-tingginya.

1. Tidak beradaptasi dengan budaya perusahaan

Setiap tempat kerja memiliki ciri khas dan budaya tersendiri. Sebaiknya jangan lakukan suatu hal yang bisa membuat Anda kurang diterima atau di-juge karena Anda bertahan untuk tidak beradaptasi dengan budaya perusahaan.

2.Kompromi

Tidak bertanggung jawab akan kesalahan dan kegagalan Anda adalah ancaman besar yang dapat mengganggu karier Anda. Selain itu, kurangnya manajemen diri sehingga tidak bisa mengatur waktu juga sebuah persoalan yang serius.

3. Minim inisiatif

Sekalipun Anda selalu mengerjakan pekerjaan dengan tepat waktu dan konsisten, jangan lupa akan pentingnya inisiatif. Jika Anda cenderung puas dengan pekerjaan Anda tanpa mencari dan berusaha untuk melakukan hal lebih di luar tanggung jawab Anda, akan membuat bos merasa Anda kurang berinisiatif. Sebaliknya, jika Anda melakukan hal yang lebih dari tanggung jawab Anda, ia akan merasa Anda peduli terhadap perusahaan.

4. Cara berpakaian seperti seorang pemalas

Jika Anda sudah berada pada sebuah posisi dalam pekerjaan, Anda cenderung membiarkan penampilan Anda seadanya.Padahal tampil dengan penampilan yang baik dan tidak asal-asalan merupakan suatu bentuk kepedulian.

5. Perkataan tidak sesuai dengan perbuatan

Ketika Anda gagal melakukan apa yang ada katakan, reputasi Anda menjadi benar-benar buruk. Karena perbuatan tidak sejalan dengan perkataan. Menjaga perkataan Anda akan membuat Anda lebih dipercaya.

6. Pesimis

Jika Anda terbiasa dengan perilaku yang kurang baik, Anda akan dianggap mengganggu dan menurunkan kualitas tim Anda. Selain itu, terlalu sering mengeluh juga bisa menjadi bumerang bagi karier Anda.

7. Hubungan yang buruk dengan rekan kerja

Memulai pertemanan dan hubungan yang baik dengan rekan kerja adalah hal yang penting dalam proses berkarier. Dengan hubungan yang baik, rekan kerja tersebut tidak akan segan untuk memberi informasi yang baik untuk kemajuan Anda.

8. Defensif

Bos Anda tidak mengharapkan kesempurnaan Anda, namun Anda merasa mundur dan tak berguna saat menerima kritik maupun feedback yang negatif dari atasan Anda. Hal tersebut hanya akan membuat Anda tampak tidak profesional. Jika Anda tidak ini medengar kritik yang membangun, bos Anda akan merasa Anda tidak ingin berkembang.

(businessinsider.co.id)