Penulis
Intisari-online.com - Weton Jawa adalah perhitungan primbon yang merupakan gabungan dari tujuh hari dalam seminggu (saptawara) dengan lima hari pasaran Jawa (pancawara).
Weton Jawa digunakan untuk meramal sifat, karakter, nasib, jodoh, dan hari baik seseorang berdasarkan hari lahirnya.
Weton Jawa juga berkaitan dengan neptu, yaitu jumlah angka hari dan pasaran.
Selain itu, weton Jawa juga memiliki hubungan dengan ilmu kesaktian.
Ilmu kesaktian adalah ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang bersifat gaib, mistik, atau supranatural.
Ilmu kesaktian bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti perlindungan diri, pengobatan, kekayaan, kharisma, dan sebagainya.
Salah satu cara untuk mengetahui potensi kesaktian seseorang adalah dengan melihat pancasuda dan saptawara dari wetonnya.
Pancasuda adalah penggolongan sifat manusia yang dihitung dari angka-angka khusus yang diberikan kepada saptawara dan pancawara.
Saptawara adalah nama tujuh hari dalam seminggu dalam bahasa Jawa, yaitu Ngadah (Ahad), Senen (Senin), Slasa (Selasa), Rebo (Rabu), Kemis (Kamis), Jemuwah (Jumat), dan Setu (Sabtu).
Pancasuda terdiri dari lima macam, yaitu:
- Wisesa segara: Pemurah, pemaaf, berwibawa dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Weton Titisan Orang Sakti, Ini 5 Weton yang Paling Mudah Mencapai Kesuksesan dan Kekayaan
- Tunggak semi: Penghasilannya selalu terjamin.
- Satrya wibawa: Dihormati orang karena kemulyaan dan keluhurannya.
- Sumur sinaba: Dicari orang karena petuah dan nasehatnya.
- Bumi kapetak: Suka bekerja, kuat menahan kecewa dan penderitaan, rapi dan bersih hidupnya tetapi pendendam.
Sedangkan saptawara terdiri dari tujuh macam, yaitu:
- Ngadah: Orang yang lahir pada hari ini memiliki sifat optimis, ceria, mudah bergaul, namun kurang teliti dan disiplin.
- Senen: Orang yang lahir pada hari ini memiliki sifat serius, tekun, rajin, namun keras kepala dan sulit kompromi.
- Selasa: Orang yang lahir pada hari ini memiliki sifat cerdas, kreatif, inovatif, namun mudah bosan dan tidak sabaran.
- Rebo: Orang yang lahir pada hari ini memiliki sifat bijaksana, adil, jujur, namun kurang fleksibel dan mudah tersinggung.
- Kemis: Orang yang lahir pada hari ini memiliki sifat mandiri, tangguh, bertanggung jawab, namun keras hati dan sulit memaafkan.
- Jemuwah: Orang yang lahir pada hari ini memiliki sifat sosial, ramah, murah hati, namun mudah terpengaruh dan tidak konsisten.
Baca Juga: Neptu Weton Ganjar Pranowo Sama Dengan Jokowi, Apakah Nasibnya Juga Sama?
- Setu: Orang yang lahir pada hari ini memiliki sifat mistis, intuitif, spiritual, namun pemalu dan tertutup.
Dengan mengetahui pancasuda dan saptawara dari wetonnya, seseorang bisa mengetahui kekuatan gaib atau kesaktian yang dimilikinya. Misalnya:
- Orang yang lahir pada Ahad Pahing memiliki pancasuda Wisesa Segara dan saptawara Ngadah.
Orang ini memiliki potensi kesaktian yang tinggi karena berwibawa dan bertanggung jawab.
Orang ini juga mudah bergaul dan optimis dalam menghadapi masalah.
-Orang yang lahir pada Senen Legi memiliki pancasuda Tunggak Semi dan saptawara Senen.
Orang ini memiliki potensi kesaktian yang berkaitan dengan penghasilan dan kekayaan.
Orang ini juga memiliki sifat serius, tekun, rajin, namun keras kepala dan sulit kompromi. Orang ini cocok belajar ilmu pesugihan atau ilmu harta.
- Orang yang lahir pada Slasa Pon memiliki pancasuda Bumi Kapetak dan saptawara Slasa.
Orang ini memiliki potensi kesaktian yang berkaitan dengan kerja keras dan ketahanan.
Orang ini juga memiliki sifat cerdas, kreatif, inovatif, namun mudah bosan dan tidak sabaran. Orang ini cocok belajar ilmu kanuragan atau ilmu kebal.
- Orang yang lahir pada Rebo Kliwon memiliki pancasuda Lebu Katiyup Angin dan saptawara Rebo.
Orang ini memiliki potensi kesaktian yang berkaitan dengan kesialan dan kekurangan.
Orang ini juga memiliki sifat bijaksana, adil, jujur, namun kurang fleksibel dan mudah tersinggung.
Orang ini cocok belajar ilmu pelet atau ilmu asmara.