Intisari-Online.com - Banyak orang bermimpi untuk menjadi kaya. Hal ini tidak salah, namun sebenarnya kaya saja tidak cukup. Orang kaya belum tentu bebas finansial. Lantas, apa perbedaan keduanya?
Banyak orang akan menganggap seseorang kaya jika memiliki rumah seharga milyaran rupiah. Memiliki mobil-mobil mewah dengan plat nomor khusus, memakai baju bermerk dan perhiasan yang mentereng juga akan dicap sebagai orang kaya. Banyak orang mendefinisikan kaya sebagai kondisi ketika seseorang memiliki aset atau harta yang relatif lebih banyak daripada orang pada umumnya. (Baca juga: Menjadi Kaya dari Utang, Syaratnya...)
Kehadiran kartu kredit, sistem pembelian kredit, maupun cara pembayaran bukan tunai lainnya juga membuat banyak orang terlihat kaya, padahal belum tentu dia kaya. Bisa jadi aset bersihnya minim karena sebagian asetnya dibiayai dengan utang. Orang yang lebih cerdas akan mendefinisikan kaya sebagai aset bersih, yaitu harta dikurangi dengan utang.
Oleh karena itu kaya saja tidak cukup, bermimpilah untuk memiliki kebebasan finansial. Kebebasan finansial adalah kondisi ketika Anda dapat mencukupi kebutuhan tanpa harus bekerja secara aktif atau tergantung dengan orang lain. Ketika Anda masih bergantung hanya pada gaji bulanan, itu berarti Anda belum bebas secara finansial karena masih tergantung dengan orang lain (majikan Anda). Anda bebas finansial ketika pendapatan pasif lebih besar daripada pengeluran Anda. (Baca juga: Kiat Hidup Ala Warren Buffet Agar Kaya Raya)
Banyak orang kaya mendadak karena judi atau lotre, namun uangnya ludes begitu cepat. Uang tersebut biasanya akan langsung dibelanjakan untuk membeli rumah atau mobil mewah. Padahal mobil bukanlah aset yang harganya terus meningkat, tetapi justru semakin menurun. Berbeda ketika uang tersebut digunakan untuk membeli aset produktif seperti saham, obligasi, atau aset lainnya. Ini akan mendatangkan pendapatan pasif dimana pendapatan tersebut datang tanpa kita harus bekerja atau tergantung dengan orang lain.
Jadi yang paling penting bukanlah berapa banyak uang yang mampu dihasilkan, tetapi berapa banyak uang yang dapat disimpan dan berapa lama uang itu dapat membiayai kehidupan kita. Kunci meraih kebebasan finansial adalah kemampuan mengendalikan diri dan memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Jadi, kaya saja tidak cukup, bermimpilah untuk memiliki kebebasan finansial.