Find Us On Social Media :

Ini Dia Akibat dari Biaya Lebaran yang Membengkak

By Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi, Kamis, 31 Juli 2014 | 11:00 WIB

Ini Dia Akibat dari Biaya Lebaran yang Membengkak

Intisari-Online.com - Besarnya biaya dari bulan puasa sampai Lebaran bisa jadi lebih besar daripada pemasukan. Apa sajakah akibat dari biaya Lebaran yang membengkak?

(Baca juga: Ini Alasan Biaya Lebaran Membengkak (1))

1. Tagihan kartu kredit

Tunjangan Hari Raya (THR) telah diterima oleh kita yang bekerja sebagai pegawai atau karyawan. Namun, besarnya THR terkadang belum mampu memenuhi kebutuhan Lebaran. Alhasil, kartu kredit menjadi alternatif pilihan. 

Ketika kita memutuskan untuk menggunakan kartu kredit, maka bersiaplah untuk menerima tagihan. Memang kartu kredit menjadi alternatif ketika tidak ada uang tunai yang tersedia di tengah banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Ditambah lagi bunga kartu kredit yang tidak sedikit ketika kita menunda untuk melunasinya.

2. Siklus keuangan terganggu

Beberapa perusahaan juga memajukan tanggal gajian. Gaji yang seharusnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan bulan ini, mungkin saja ikut diambil untuk menutup biaya Lebaran. Akibanya, banyak tagihan yang tertunda pembayarannya. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita harus ekstra hemat.

Untuk mengatasi masalah ini, gaji bulan berikutnya menjadi solusi. Alhasil siklus keuangan bulan berikutnya juga terganggu. Dengan kata lain harus menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk melunasi hutang.

(Baca juga: Ini Cara Mengatur Pengeluaran Keuangan Keluarga Berdasarkan Kadar Kewajiban)

3. Bonus tahunan

Jika kita bekerja di perusahaan yang memberikan bonus tahunan, maka inilah kesempatan untuk melunasi hutang agar kondisi keuangan keluarga kembali normal. Tapi konsekuensinya kita tidak dapat menambah dana cadangan untuk keperluan tak terduga seperti sakit atau tabungan masa depan.

Melihat akibat dari biaya Lebaran yang membengkak di atas, sebaiknya kita mencatat pengeluaran selama Lebaran agar di tahun berikutnya dapat memperkirakan anggaran yang dibutuhkan. Kita juga dapat menabung untuk biaya mudik setiap bulannya agar lebih ringan.

Semoga Lebaran tak lagi menjadi beban keuangan kita. Setuju?