Find Us On Social Media :

Tips Menyiapkan Dana Darurat Bagi Karyawan Baru

By Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi, Selasa, 5 Agustus 2014 | 18:00 WIB

Tips Menyiapkan Dana Darurat Bagi Karyawan Baru

Intisari-Online.com - Setiap orang sejatinya memerlukan dana darurat untuk keadaan tak terduga yang bisa datang kapan pun. Berikut tips menyiapkan dana darurat bagi karyawan baru.

(Baca juga: Tips Menabung Uang Receh)1. Tanamkan mind set pentingnya dana daruratTanamkan dalam diri Anda bahwa menyiapkan dana darurat sangatlah penting. Ini akan membantu Anda selalu siap dan waspada apa pun yang terjadi di kemudian hari. Memiliki dana darurat juga akan membuat hidup Anda lebih tenang. Jadikan itu sebagai motivasi agar masa depan lebih terjamin.2. Tentukan targetBagi Anda yang masih belum menikah, minimal dana darurat adalah 3x pengeluaran bulanan Anda. Bagi yang sudah menikah, dana darurat yang diperlukan sebesar 6x pengeluaran bulanan. Jika Anda mempunyai 1 anak maka dana darurat 9x pengeluaran bulanan, dan seterusnya. Idealnya dana darurat yang harus tersedia adalah 24x pengeluaran bulanan.3. Tentukan nominal per bulanMungkin Anda merasa bahwa gaji pas-pasan. Oleh karena itu komitmen sangat diperlukan untuk menghilangkan sebanyak mungkin kebocoran. Cara terbaik adalah dengan membuah proses penyisihan uang secara otomatis dengan fitur debit. Jika tidak, Anda dapat secara disiplin menyisihkan gaji Anda setiap bulan. Untuk pemula jumlahnya cukup 5% dari gaji. Anda dapat meningkatkan jumlahnya setiap 6 bulan menjadi 10% atau 20%. 

(Baca juga: Negosiasi Gaji Lebih Baik untuk Karyawang Receh)4. Penempatan dana daruratTips menyiapkan dana darurat bagi karyawan pemula selanjutnya terkait penempatan dana darurat. Pilihlah bank yang memiliki jaringan ATM terbanyak sehingga Anda dapat mengaksesnya secara lebih mudah. Perhatikan pula keamanan penempatan dana darurat agar terjamin dan dapat diambil sewaktu-waktu. Ingat, ini adalah dana darurat untuk keperluan tak terduga.Jika Anda sudah menentukan target dana darurat, maka simpanlah 30% (Rp)pertama dalam bentuk tabungan. Anda juga dapat menggunakan brangkas untuk menyimpannya. Sebanyak 30% lainnya sebaiknya Anda simpan dalam bentuk deposito bulanan yang sewaktu-waktu dapat dicairkan. Sisanya yaitu 40% bisa disimpan dalam bentuk emas batangan yang juga dapat dijual sewaktu-waktu. Harga jual emas relatif naik setiap tahunnya.Itulah tips menyiapkan dana darurat untuk karyawan baru. Terapkan prinsip di atas sedini mungkin agar keuangan senantiasa rapi dan terjaga.