Intisari-Online.com - Seperti dilansir CNBC, reputasi Singapura sebagai surga belanja menurun. Kenaikan harga dan meningkatnya persaingan regional turut mengikis daya tarik negara surga belanja terbaik di Asia ini.(Baca juga: Geser Tokyo, Singapura Jadi Kota Termahal di Dunia)
Data terbaru dari Singapore Tourism Board menunjukkan pengeluaran turis belanja turun 6% pada tiga bulan pertama tahun ini menjadi 1,1 miliar dollar Singapura. Hasil ini berbanding terbalik dengan sektor hiburan dan game yang melonjak 19% di angka 1,6 miliar dollar Singapura. Menurunnya jumlah wisatawan asal China sebesar 14% di kuartal pertama tahun 2014 juga turut mempengaruhi keadaan ini.
“Singapura memang masuk dalam jadwal liburan kelompok warga China, selain Malaysia dan Thailand. Oleh karena itu, tragedi MH70 dan adanya unjuk rasa di Bangkok juga mempengaruhi penurunan penjualan Singapura,” kata Alan Cheong, direktur senior Research & Consultancy di Savills, Singapura.(Baca juga: Penguin Hibah Singapura Segera Hadir di Gembira Loka)
Salah satu titik lemah Singapura saat ini adalah masalah harga yang terlalu mahal. Cheong mengatakan meningkatnya biaya sewa, tenaga kerja, transportasi, dan harga produk membuat reputasi Singapura sebagai surga belanja menurun. Nilai tukar dollar Singapura yang menguat juga turut mempengaruhi. Lu Xi, wisatawan asal China menyadari nilai tukar yuan China terhadap dollar Singapura yang melemah sebesar 3% membuat barang yang dia beli menjadi lebih mahal dari perkiraannya.
Selain kenaikan harga, meningkatnya popularitas e-commerce telah mengurangi kebutuhan orang ke Singapura untuk sekedar berbelanja. Besarnya pasar juga turut mempengaruhi. “Karena ukuran pasar Singapura yang kecil, banyak merek terkenal lebih tertarik memasarkan produk ke China,” kata Dr Michael Chiam, dosen senior di Ngee Ann Polytechnic's Tourism and Resort Management.
Walaupun reputasi Singapura sebagai surga belanja menurun, Dr. Jannie CHan, ketua Singapore Retailers Association mengatakan Singapura tetap memiliki keunggulan seperti adanya Orchard Road yang telah menjadi ikon negara singa ini. Ditambah lagi reputasi yang sangat baik dalam transportasi umum. Untuk kuartal pertama 2014 saja, Singapura menerima 3,9 juta pengunjung internasional menurut statistik pemerintah.