Find Us On Social Media :

3 Pelajaran Keuangan untuk Anak yang Harus Anda Ketahui

By Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi, Jumat, 22 Agustus 2014 | 13:00 WIB

3 Pelajaran Keuangan untuk Anak yang Harus Anda Ketahui

Intisari-Online.com - Seperti dilansir CNBC, hanya 17% negara yang mengharuskan mahasiswa mengambil kursus keuangan sebelum lulus. Di Indonesia, tangung jawab itu masih ada di pundak orang tua. Berikut tiga pelajaran keuangan untuk anak yang harus Anda ketahui sebagai orang tua.(Baca juga: 5 Pelajaran Keuangan dari Permainan Monopoli
1. Menabung untuk barang yang diinginkan 
Ajarkan pada anak untuk menunda kepuasan. Kebiasaan menabung untuk sesuatu yang mereka inginkan akan berdampak positif. Keterlibatan anak dalam usaha mengumpulkan uang akan membuat anak lebih menghargai sebuah barang. Yang perlu ditekankan adalah mereka tetap bisa hidup walau pembelian ditunda.
Anda juga dapat menjelaskan ke anak bahwa sekarang Anda hanya punya cukup uang untuk membeli kebutuhan penting. Anda akan membelikan semisal laptop di akhir tahun. Dengan membiasaan menabung untuk yang mereka inginkan, anak akan mengerti proses untuk mengumpulkan uang. 
2. Bandingkan harga sebelum Anda membeli 
Pelajaran keuangan untuk anak selanjutnya adalah membandingkan harga. Membandingkan harga di berbagai toko akan membantu mendapatkan penawaran terbaik untuk menghemat uang. Tunjukkan barang apa yang Anda beli dan alasan kenapa membeli di tempat tersebut. Hal ini juga berlaku ketika berbenja online. Ajarkan pula cara mencari diskon dan penawaran terbaik untuk barang yang ingin ia beli.(Baca juga: Pendidikan Keuangan Perlu Diajarkan di Sekolah?
3. Ingat kartu kredit adalah pinjaman 
Jangan membiasakan anak menggesek kartu kredit untuk semua kebutuhannya. Penggunaan uang tunai akan lebih terasa daripada kartu kredit. Jadi, jelaskan kapan saatnya menggunakan kartu kredit secara bijak. Pastikan anak paham kemampuan finansial keluarga, semisal membeli jins baru atau iPhone.
Biarkan mereka tahu kartu kredit dapat merusak keuangan jika tidak melunasi tepat waktu. Untuk anak SMA, kartu debet dan kartu prabayar dapat menjadi pemula sehingga Anda masih tetap dapat mengontrol. Jika memang anak telah siap, kartu kredit bisa menjadi pilihan selanjutnya. Ingat bahwa jika tagihan tidak terbayar tepat waktu, skor kredit akan berkurang. 
Itulah 3 pelajaran keuangan untuk anak yang harus Anda ketahui.