Penulis
Intisari-Online.com - Perkembangan teknologi sedang bergerak ke arah di mana uang kontan tak lagi dibutuhkan. Bisa kita rasakan, sebagian besar transaksi kini telah melibatkan transfer dana elektronik melalui jaringan komputer. Kini, tak hanya orang dewasa, anak-anak pun boleh punya tabungan di bank, bahkan memiliki kartu ATM. Namun, kapan sebaiknya anak bisa memiliki kartu ATM pertama mereka?Meski pelajaran perbankan baik bagi anak, kita tetap harus waspada risiko tambahannya. Sebab, jika tak bijak, anak akan menggunakan kartu ATM bank laiknya kulkas. Saat mereka ingin membeli sesuatu, mereka hanya perlu memasukkan kartu ke ATM atau bahkan menggeseknya saja di kasir. Akibatnya, seluruh tabungan mungkin akan dihabiskan dengan membeli apa pun yang menarik hati. Semua kebiasaan baik yang sudah diajarkan bisa jadi tak lagi berguna.Sebagai langkah menyiasatinya, Paul W. Lermitee dalam Agar Anak Pandai Mengelola Uang (2004) menyarankan untuk tak menghindari kartu ATM pada anak, melainkan dengan mengetahui terlebih dahulu pada umur berapa si anak siap menerima kartu ATM mereka. Lalu, kapan waktu yang tepat anak bisa memiliki kartu ATM pertama mereka?Para pakar mengungkap, anak-anak mulai berpikir lebih baik ketika mereka berusia 10 tahun (meski tak menutup kemungkinan ada beberapa anak yang membutuhkan waktu lebih). Usia inilah yang kemudian dianggap tepat bagi seorang anak untuk mendapatkan kartu ATM pertama mereka. (Pernah dimuat di Majalah Intisari Ekstra September 2014)