Berikut Hal yang perlu Kita Lakukan Bila Ingin Menjadi Entrepreneur di Masa Pensiun

Arnaldi Nasrum

Penulis

Berikut Hal yang perlu Kita Lakukan Bila Ingin Menjadi Entrepreneur di Masa Pensiun

Intisari-Online.com - Bagi sebagian orang, masa pensiun ibarat memasuki kehidupan baru. Butuh persiapan yang cukup mengingat dana pensiun dari kantor biasanya pas-pasan sementara kebutuhan untuk hidup terus meningkat. Di antara berbagai persiapan tersebut, tidak jarang orang akan memilih untuk tetap produktif. Sebut saja ingin menjadi entrepreneur. Nah, berikut beberapa hal yang perlu kita lakukan bila ingin menjadi entrepreneur di masa pensiun:

Amankan kocek Diana Sandjaja, perencana keuangan Tatadana Consulting mengungkapkan, untuk memulai bisnis di masa pensiun, kita harus cermat mengatur kocek mengingat penghasilan yang sudah terbatas. “Amankan dana untuk kebutuhan sehari-hari di instrumen dengan return stabil seperti deposito atau anuitas,” saran Diana.

Dengan begitu, kita tidak mengandalkan hasil dari bisnis yang baru dirintis. Dana darurat juga tetap perlu disiapkan sebagai antisipasi. Sedang untuk kebutuhan bisnis, kita bisa menggunakan anggaran lain di luar anggaran untuk kebutuhan sehari-hari.

Siapkan modal Supaya kocek tetap aman di masa pensiun, merintis usaha lebih baik memakai modal sendiri dan tidak bergantung pada utang. Jangan pula menginvestasikan seluruh dana modal yang kita miliki untuk satu bisnis saja. Cadangkan sebagian dana sebagai antisipasi apabila percobaan bisnis pertama kita gagal.

Konsep bisnis Memulai usaha bukan berarti dalam sekejap langsung berhasil. Agar lebih matang, kita harus menyiapkan rencana bisnis yang jelas. Tidak perlu terlalu rumit. Cukup perjelas jenis usaha, pasar atau konsumen yang disasar, kondisi persaingan di bidang usaha tersebut, rencana pemasaran, dan apa keunikan bisnis kita. Tidak lupa, simulasi usaha berisi analisis balik modal, proyeksi arus kas, dan sebagainya.

Bila harus berutang Lantas, bagaimana jika modal untuk bisnis tidak ada atau kurang memadai? Bolehkah melirik utang atau kredit bank? Para perencana keuangan kompak tidak menyarankan hal itu. “Jika bisnis masih baru dan belum memberi pendapatan yang stabil, belum waktunya kita ambil kredit dengan cicilan rutin,” jelas Diana. Maklum, pendapatan seorang pensiunan umumnya jauh lebih kecil ketimbang yang masih produktif. Akan terlalu berisiko jika memulai usaha pada saat pensiun dengan modal utang. (Edy Can/kontan.co.id)