Find Us On Social Media :

Empat Kunci Menuju Masa Pensiun yang Mapan

By Arnaldi Nasrum, Senin, 20 Juli 2015 | 14:00 WIB

Empat Kunci Menuju Masa Pensiun yang Mapan

Intisari-Online.com - Terkadang, mempersiapkan masa pensiun menjadi hal yang sulit. Seseorang bisa saja tidak mengetahui apa yang perlu diperhatikan dan kapan harus memulainya. Padahal, jika dilakukan sejak dini, mempersiapkan masa pensiun adalah hal yang mudah. Berikut empat kunci menuju masa pensiun yang mapan.

Ketahui berapa yang harus kita tabung

Pada 2014, Economictimes.com melakukan survei online mengenai tabungan untuk hari tua. Disebutkan, lebih dari 24% dari 2.578 responden mengatakan mereka menabung kurang dari 5% dari pendapatan mereka untuk masa pensiunnya. Sementara, 25% lainnya menyisihkan 5-10% dari pendapatan mereka. Jumlah tabungan tersebut tentunya tidak akan cukup dengan gaya hidup zaman sekarang apalagi ketika mereka berhenti berkerja. Di lain hal, sebuah studi tahun 2012 oleh Putnam Research Institute yang berbasis di AS mengatakan, idealnya kita harus menabung untuk menutupi 80-90% dari pengeluaran kita saat ini jika ingin hidup nyaman setelah pensiun.

Mulailah sejak dini

Sebagian besar dari kita tidak memikirkan masa pensiun hingga usia akhir tiga puluhan. Yang lebih parah lagi, ketika kita mulai merencanakan pada usia mendekati 50 tahun sehingga hanya tersisa sepuluh tahun untuk melakukannya. Seseorang yang menabung dalam kurun waktu 25-30 tahun akan memberikan jaminan pada dirinya seiring dengan kenaikan pendapatannya. Bahkan, jika ia meningkatkan 10% jumlah tabungannya setiap tahun, maka dalam 10 tahun pertama, sebenarnya ia telah menjamin 24% masa tuanya. Sebaiknya kita mulai menabung di usia 25-30 tahun.

Perhatikan inflasi dan volatilitas

Inflasi dapat menjadi ancaman di masa pensiun kita. Bahkan disebutkan, inflasi adalah silent killer. Ia dapat melemahkan jaminan jangka panjang. Perlu diketahui, biaya kesehatan mungkin berkisar 1-2% dari biaya total pada usia 25-30. Namun, nantinya urusan kesehatan akan menjadi salah satu biaya terbesar setelah pensiun. Inflasi kesehatan dapat meningkat 2-3 kali lebih cepat dari inflasi harga kebutuhan sehari-hari.

Rencankan pendapatan untuk kebutuhan hidup

Kita perlu merencanakan keuangan sesuai dengan umur kita nantinya. Percaya atau tidak, harapan hidup hanya akan meningkat karena kita bertambah tua. Tapi apakah kita punya cukup uang untuk hidup dengan umur yang panjang di masa pensiun? Setelah bekerja keras untuk masa tua, namun ternyata menghadapi kekurangan keuangan karena perencanaan yang buruk tentu saja akan sangat menyedihkan.