Penulis
Intisari-Online.com - Bisnis rumahan adalah salah satu bisnis yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Semua aktivitas bisnis dapat kita lakukan di rumah sendiri termasuk mengatur jam kerja. Selain itu, jika di sebuah kantor kita cenderung untuk mengeluarkan banyak biaya untuk operasional, maka ini bisa saja berbeda dengan bisnis rumahan. Bisnis yang dijalankan di rumah dapat membuat kita mengeluarkan biaya yang murah namun keuntungan yang didapatkan akan membuat dompet berisi. Nah, lakukan hal berikut agar pengeluaran bisnis rumahan menjadi murah namun pendapatan tetap lumayan.
Pasarkan bisnis kita dengan gratis atau biaya rendah
Memasarkan bisnis rumahan kita adalah hal yang penting. Terkadang seseorang mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk yang mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan. Namun, perlu diingat, internet menyediakan kita tempat untuk melakukan itu semua. Bahkan kita dapat melakukannya dengan lebih cepat, mudah dan tentunya murah. Kita dapat memperoleh pasar kita lewat media sosial, blog dan media lainnya. Pemasaran yang sifatnya offline juga dapat kita lakukan dengan menggunakan kartu nama atau jaringan yang telah kita miliki. Nah, cara-cara tersebut tentunya tidak akan membuat kita mengeluarkan uang yang besar untuk memasarkan produk atau jasa.
Melakukan penghematan anggaran
Menghemat anggaran dari kebutuhan rutin dapat menjadi alternatif yang baik. Kita dapat melakukan peninjauan biaya rutin dan mencari cara untuk memotong anggaran tanpa mengurangi kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Misalnya, kita daat menghemat dari percetakan dan kertas dengan melakukan proofreading sebelum mencetak. Atau kita bisa menggunakan email bukan fax ketika ingin mengirimkan undangan. Banyak layanan, seperti pendaftaran nama domain dan web hosting yang ditawarkan dengan biaya yang lebih murah jika kita membelinya dalam jangka waktu tertentu.
Jasa Outsourcing
Mengeluarkan biaya tambahan untuk pekerjaan yang tidak dapat diatasi adalah hal yang lazim. Uang tersebut akan lebih baik digunakan untuk itu jika ternyata nantinya dapat memberikan hasil kerja yang lebih baik. Sekali lagi, ini hanya untuk tugas-tugas yang kita tidak sempat lakukan atau tidak tahu bagaimana melakukannya. Sebagai contoh, lebih baik kita membayar webmaster dengan gaji 200 ribu rupiah per jam agar website kita tetap jalan daripada kita melakukannya sendiri dengan mengorbankan jam kerja sendiri yang bernilai 400 ribu per jam.
(about.com)