Penulis
Intisari-Online.com - Ketika ingin menabung atau membeli barang yang cukup mahal, seseorang tentu akan membuat rencana keuangan. Harapannya, rencana keuangan tersebut akan memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan. Namun, yang menjadi masalah adalah sering kali kita tidak konsisten terhadap rencana keuangan yang telah dibuat. Kita biasanya menggunakan anggaran yang telah terkumpul untuk kebutuhan yang tidak penting. Nah, berikut cara memotivasi diri agar konsisten pada rencana keuangan.
Membuat papan Visualisasi
Salah satu cara yang paling baik agar kita tetap konsisten dengan perencanaan keuangan kita adalah dengan membuat papan visualisasi. Ini bertujuan agar kita tetap dapat membayangkan perencanaan tersebut. Kita dapat melakukannya dengan membuat klipping dari foto-foto di majalah dan menempelkannya pada papan gabus. Cara lainnya adalah dengan menggunakan pinterest untuk membuat papan visualisasi digital. Yang terpenting adalah papan tersebut dapat menunjukkan alasan mengapa kita ingin konsisten dengan perencanaan keuangan yang telah dibuat.
Menjaga komitmen
Kita juga perlu untuk melakukan langkah-langkah yang telah ditetapkan secara konsisten. Caranya adalah dengan mempublikasi rencana kita pada media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram atau Blog. Ini berarti, para pembaca, pengikut dan teman-teman akan memperoleh informasi tersebut. Dengan begitu maka secara tidak langsung, mereka akan terus mengingatkan mengenai tujuan perencanaan kita. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan teman yang memiliki visi yang sama sehingga akan memberikan motivasi satu sama lain.
Jangan lupa bersantai
Kita tidak mungkin untuk tetap berpegang teguh pada perencanaan anggaran yang terlalu ketat. Biarkan diri kita menikmati hal-hal yang menyenangkan seperti memesan latte ketika sedang bersantai. Ini tidak berarti kita melakukan pemborosan. Diri kita juga perlu untuk tetap merasa nyaman. Anggaran yang terlalu ketat dapat membuat kita merasa tertekan.
Ukur keberhasilan
Kita harus mengukur keberhasilan dari setiap langkah yang dilakukan. Ini bertujuan agar kita tetap dapat mengevaluasi target. Jika memang masih jauh dari target tersebut, kita dapat melakukan terobosan baru. Jika dianggap perlu, kita bisa merayakan keberhasilan dari capaian kita pada media sosial yang dimiliki. Mengukur keberhasilan ini juga akan membuat kita semakin bersemangat untuk mencapai perencanaan keuangan kita.
(about.com)