Find Us On Social Media :

Agar Urusan Finansial Tetap Aman, Lakukan Hal Berikut di Usia 20-an Anda

By Arnaldi Nasrum, Minggu, 16 Agustus 2015 | 15:30 WIB

Agar Urusan Finansial Tetap Aman, Lakukan Hal Berikut di Usia 20-an Anda

Intisari-Online.com - Sejak dini, kita sebaiknya telah mempersiapkan rencana keuangan untuk hari tua kelak. Ini bisa dimulai dengan membentuk sikap dan mental finansial yang baik agar apa yang direncanakan dapat berjalan lancar. Semua ini dapat dilakukan sejak muda terutama di usia 20-an. Nah, agar urusan finansial tetap aman, lakukan hal berikut di usia 20-an Anda.

Hidup seperti saat masih menjadi mahasiswa

Usia 20-an adalah usia yang unik karena di masa ini kita masih diterima secara sosial untuk terus hidup seperti seorang mahasiswa. Yang perlu dilakukan adalah tetap mempertahankan gaya hidup seperti mahasiswa meski kita telah mendapatkan pekerjaan. Selain itu, kita bisa tetap tinggal dengan teman sekamar saat masih kuliah dulu dan berusaha untuk tidak makan di restoran.

Dapatkan dana tambahan

Ketika kita masih kuliah tentu banyak dana tambahan yang diperoleh dari pekerjaan paruh waktu atau melakukan penelitian atau project dari perusahaan tertentu. Sekarang, ketika berada di dunia kerja, kita tetap dapat melakukannya asalkan mampu menyeimbangkan pekerjaan paruh waktu tersebut dengan jadwal pekerjaan tetap kita. Mungkin kita bisa menyisihkan waktu kita 5-10 jam per minggu untuk pekerjaan tambahan tersebut. Denga begitu maka akan ada kemajuan besar menuju hasil dari rencana finansial kita.

Fokus pada Karir Anda

Usia 20-an adalah masa potensial untuk memajukan karir. Jika perlu, kita harus memberikan 110% dari kemampuan kita ketika berkerja. Ini tentu akan berdampak positif pada peluang untuk meningkatkan karir di sebuah perusahaan. Yang terpenting adalah kita bekerja sesuai dengan passion dan mendapatkan ruang untuk berkembang.

Mempersiapkan dana pensiun

Sebaiknya, kita telah mempersiapkan dana pensiun sejak dini. Ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang. Kita bisa menyisihkan 15% dari pendapatan kita untuk hal tersebut. Dana pensiun ini harus dianggap sebagai kebutuhan, bukan keinginan. Ini harus dianggap serius sehingga nantinya kita akan mensyukuri apa yang telah kita lakukan sejak dini.

Prioritaskan pembayaran utang

Ini terutama bagi kita yang memiliki pinjaman mahasiswa. Dari pendapatan yang dimiliki, kita bisa memprioritaskan hutang kuliah ataupun bentuk hutang lainnya. Namun, kita juga perlu memperhatikan alokasi dana yang lain. Kita mungkin harus mencari cara untuk keseimbangan antara membayar utang, tabungan, dan investasi namun tidak mengabaikan salah satu dari ketiga kategori tersebut. Ketiganya penting untuk membangun basis keuangan Anda.

(about.com)