Intisari-online.com - Sholat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam di bulan Ramadhan. Sholat ini dilakukan setelah sholat Isya hingga sebelum sholat witir. Dalam hadits riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang melaksanakan ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridha-Nya
- Menambah pahala dan menghapus dosa
- Meningkatkan konsentrasi dan khusyu’ dalam sholat
- Memperbanyak bacaan Al-Qur’an dan menghafalnya
- Menjalin silaturahmi dengan sesama muslim
Tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut:
- Melafalkan niat sholat tarawih dalam hati sesuai dengan posisi sebagai imam, makmum, atau sendiri.
- Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram
- Membaca ta’awudz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al-Qur’an
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Bangkit dari duduk, lalu dilanjutkan dengan raka’at kedua dengan gerakan yang sama.
- Salam pada raka’at kedua
Sholot tarawih dilakukan 8 raka’at hingga 20 raka’at sesuai dengan kemampuan dan kesunahan masing-masing. Setelah menyelesaikan sholat tarawih, disunnahkan untuk membaca doa istighfar dan doa setelah tarawih.
Berikut adalah lafal niat sholat tarawih untuk masing-masing posisi:
A. Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat at-tarāwīhi rak‘ataini mustaqbil al-qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ala.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua raka’at dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
B. Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum
اُصالى سنة التراويح ركعتين مستقبلا القبلة أداء مأموما لله تعالى