Find Us On Social Media :

Kesalahan Finansial yang Sering dilakukan di Usia 20-an dan Cara Mengatasinya (2)

By Arnaldi Nasrum, Kamis, 10 September 2015 | 12:00 WIB

Kesalahan Finansial yang Sering dilakukan di Usia 20-an dan Cara Mengatasinya (2)

Intisari-Online.com - Ketika masih muda, seseorang tentu saja mulai memikirkan perencanaan keuangan. Ini berkaitan dengan munculnya berbagai kebutuhan dimulai dari biaya perkuliahan hingga liburan. Nah, berikut beberapa kesalahan finansial yang sering dilakukan di usia 20-an dan cara mengatasinya.

Dana pinjaman mahasiswa

Dana pinjaman mahasiwa bisa menjadi bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan saat menempuh pendidikan. Namun yang lebih penting adalah memiliki rencana untuk mengatasi dana pinjaman tersebut. Jika kita masih kuliah, maka yang perlu dilakukan adalah mendapatkan pinjaman sesedikit mungkin. Ini berarti bahwa kita mungkin akan membutuhkan pekerjaan sampingan. Kita harus menjadikan dana pinjaman mahasiswa sebagai bagian dari rencana pembayaran utang. Dana lain yang didapatkan dapat digunakan untuk mencapai tujuan Anda lainnya.

Tidak ada rencana keuangan

Jika kita tidak memiliki rencana, maka sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dengan keuangan kita. Kita akan merasa kebingungan ketika dihadapkan pada pilihan untuk membeli rumah, berlibur atau sekedar membayar utang. Karenanya, penting untuk memiliki tujuan yang jelas sehingga kita dapat mencapai kebutuhan dengan baik. Dibutuhkan kerja dan perencanaan untuk menjadi sukses secara finansial. Perlu diketahui, mengatur rencana keuangan yang efektif adalah  yang meliputi tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Kita dapat merencanakan pengeluaran terutama yang memiliki skala besar.

Bertahan pada pekerjaan yang tidak menyenangkan

Jika kita berada pada lingkungan kerja yang negatif maka semua hal yang dilakukan bisa saja menjadi negatif. Lingkungan kerja yang negatif dapat membuat kita tertekan dan mengurangi produktivitas. Oleh karena itu penting untuk melakukan komunikasi yang baik. Untuk memperbaiki situasi ini maka kita perlu memikirkan kembali mengapa kita memilih pekerjaan tersebut. Namun jika lingkungan pekerjaan tersebut benar-benar sulit untuk diperbaiki, maka kita dapat memilih untuk mencari pekerjaan baru.

(about.com)