Berikut Cara Menentukan Pimpinan Baru di Perusahaan Keluarga (1)

Arnaldi Nasrum

Penulis

Berikut Cara Menentukan Pimpinan Baru di Perusahaan Keluarga (1)

Intisari-Online.com – Tidak ada kata terlambat untuk memikirkan masa depan kepemimpinan dari perusahaan keluarga yang sedang dijalankan. Ini tentu saja berkaitan dengan siapa yang akan menjadi pemimpin selanjutnya dari perusahaan tersebut. Nantinya pemimpin tersebut harus bisa menjalankan visi perusahaan dengan baik. Nah berikut cara menentukan pimpinan baru di perusahaan keluarga.

Rencanakan masa depan

Menjalankan sebuah bisnis tentu saja akan menyita banyak waktu kita. Jangan terlena untuk menikmati segala pencapaian tanpa merencanakan masa depan. Perencanaan ini akan berperan penting dalam kesuksesan jangka panjang sebuah perusahaan. Namun, yang terpenting adalah menentukan siapa yang akan menggantikan posisi kita dan menjadi pemimpin. Kita tentu saja tidak bisa menjadi seorang pimpinan seterusnya. Suatu saat kita menginginkan masa pensiun dan menikmati hari tua.

Pilih Suksesor yang tepat

Memiliki satu anak atau lebih tidak menjadi masalah yang besar untuk menentukan siapa yang akan menggantikan posisi kita. Kita hanya perlu mengevaluasi kemampuan dan kepentingan mereka ketika akan memimpin perusahaan. Yang mungkin akan sedikit lebih sulit adalah ketika memiliki empat orang anak dan mereka memiliki ambisi yang besar untuk menjadi CEO. Di sinilah peran kita untuk melihat siapa yang berpotensi dan bijaksana. Namun, jika kita hanya memiliki seorang anak atau bahkan ingin memilih dari sanak saudara yang lain, kita bisa mempersiapkannya untuk memiliki kriteria yang diinginkan.

Persiapkan suksesor yang dipilih

Seorang anak yang akan menjadi CEO tentu saja harus siap. Dunia bisnis sangat dinamis dan selalu berubah dengan sangat cepat. Suksesor kita tentu harus bisa beradaptasi. Nah, persiapan dapat dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama, kita harus memastikan ia memiliki pendidikan yang cukup khususnya terkait dunia kewirausahaan di abad 21. Kedua, pastikan ia memahami keadaan di dalam dan luar perusahaan. Ia harus bekerja di masing-masing departemen untuk memahami operasionalnya. Ketiga, kita perlu mendorong suksesor kita untuk menemukan seorang mentor. Nantinya mentor ini akan memberikan arahan dan nasihat mengenai bagaimana menjalankan sebuah perusahaan dengan sukses.

(about.com)