Intisari-online.com - Sebelum memasuki bulan Ramadhan, biasanya banyak orang-orang melakukan ziarah kubur.
Ziarah kubur biasanya memiliki tradisi dan adab berbeda-beda tergantung masing-masing wilayah.
Misalnya di Jawa dikenal dengan sebutan nyadran atau nyekar.
Ternyata ziarah kubur tidak bisa dilakukan sembarangan, ada beberapa adab yang perlu dilakukan.
Tujuannya adalah supaya tujuan ziarah kubur ini menjadi ibadah bukan berubah menjadi tindakan musyrik atau dosa.
Ziarah kubur dilakukan umat muslim menjelang bulan Ramadhan di Indonesia.
Tujuannya adalah untuk melakukan doa kepada orang yang telah meninggal.
Menurut NU Online ada beberapa hal yang harus dilakukan umat muslim ketika melakukan ziarah kubur, antara lain sebagai berikut:
1. Mendoakan almarhum
Niat ziarah adalah untuk mendoakan yang sudah meninggal, jangan sekali-kali meminta sesuatu kepada yang dikuburan.
Doa yang dibacakan saat berziarah, niat dan pahalanya harus ditunjukkan kepada orang yang sudah meninggal.