Intisari-Online.com – Ketika seseorang memiliki banyak hutang, maka akan timbul kebingungan, hutang manakah yang harus dilunasi terlebih dahulu? Beberapa teori mengatakan bahwa hutang yang sebaiknya terlebih dahulu dilunasi adalah yang memiliki bunga yang paling tinggi. Memang benar. Namun, selain hal tersebut, masih ada beberapa hal lainnya yang perlu diperhaikan. Nah, berikut cara memulai membayar hutang yang sudah menumpuk.
Dahulukan membayar hutang yang memiliki bunga yang tinggi
Mendahulukan membayar hutang yang memiliki bunga yang tinggi adalah hal yang mutlak. Hal ini disebabkan karena bunga yang tinggi tersebut akan menjadi beban yang besar setiap bulannya. Jika kita dapat melakukannya, maka akan membuat kondisi kuangan menjadi lebih cepat membaik. Namun, jika kita terus menunda membayar hutang demikian, maka akan sangat susah untuk keluar dari kesulitan yang ditimbulkan.
Melunasi hutang yang jumlahnya lebih kecil
Kita dapat memperoleh kepuasan dari membayar hutang yang jumlahnya kecil. Setidaknya, ini akan memberikan semangat untuk melunasi hutang-hutang lainnya. Ini ibarat bola salju yang membuat kita terus berupaya membayar hutang bulanan bahkan dari uang tambahan yang kita dapatkan. Ini mungkin tampak seperti cara yang baik untuk memulai rencana pembayaran hutang. Meski begitu, penting untuk memperhatikan rencana keuangan yang telah dibuat.
Lakukan pembayaran yang seimbang
Kita sebenarnya dapat melakukan pembayaran yang seimbang pada hutang yang kita miliki. Artinya, kita juga tetap harus memikirkan kebutuhan sehari-hari. Kita mungkin memiliki beberapa hutang yang kita tahu dapat melunasinya dalam beberapa bulan dan kemudian dapat menempatkannya pada prioritas utama dari pembayaran hutang. Kemudian kita dapat menentukan apakah ingin melunasi hutang dengan jumlah yang paling kecil atau yang memiliki suku bunga paling tinggi.
Tetap pada rencana yang telah dibuat
Setelah kita mulai membayar hutang dengan dana tambahan yang kita miliki, maka penting untuk memastikan bahwa penggunaannya telah tepat. Nah, untuk melakukan ini maka perlu untuk tetap fokus pada rencana pembayaran hutang yang telah dibuat. Seseorang biasanya akan terlena pada pembayaran hutang yang tidak memperhatikan kebutuhan sehari-harinya. Rencana tersebut juga dapat membuat kita tetap termotivasi untuk melakukan pembayaran hutan.
(about.com)