Find Us On Social Media :

Jangan Pernah Kenalkan Anak pada Konsep Keuangan Berikut!

By Arnaldi Nasrum, Jumat, 23 Oktober 2015 | 07:00 WIB

Jangan Pernah Kenalkan Anak pada Konsep Keuangan Berikut!

Intisari-Online.com – Sejak kecil, anak memang perlu diajarkan bagaimana mengelola keuangan dengan baik. Tentu saja cara yang dilakukan perlu disesuaikan dengan usia anak. Namun, yang sering terjadi adalah orang tua mengenalkan konsep keuangan yang dapat berdampak buruk pada persepsi anak terhadap uang. Nah, jangan mengenalkan anak dengan konsep keuangan berikut.

Yang perlu dilakukan hanya menabung

Sering kali kita mengajarkan anak untuk selalu menabung. Yang terpenting adalah menghemat uang. Padahal, yang perlu dipahami, kita perlu mengajarkan anak untuk memiliki keseimbangan antara tabungan dan uang yang dikeluarkan. Jika yang kita lakukan hanya menabung saja, maka kita bisa saja melewatkan banyak hal. Makanya, kita perlu mengajarkan anak-anak kita untuk menabung dan menikmati uangnya sendiri.

Uang dapat membuat kita memiliki segalanya

Ada banyak hal dalam hidup yang mudah untuk didapatkan dengan uang. Namun, ada pula yang tidak dapat dibeli dengan uang. Kapan terakhir kali kita mengajarkan anak mengenai hal-hal seperti rasa hormat, cinta, kebahagiaan, dan harga diri. Sama seperti ketika kita mengajarkan  anak mengenai bagaimana cara menabung, kita juga perlu mengajarkannya bahwa uang tidak dapat membeli cinta, teman dan harga diri.

Yang memiliki uang akan berkuasa

Secara tidak langsung, anak akan menyadari hal ini ketika mengamati lingkungan sekitarnya. Anak-anak dapat dengan cepat menangkap bahwa seseorang yang memilik uang dapat mengendalikan situasi. Ini tentu saja dapat berdampak buruk bagi mereka. Mereka bisa saja memberikan kebebasannya kepada seseorang yang memiliki lebih banyak uang. Makanya penting untuk menghindarkan anak dari persepsi tersebut.

Hanya ada satu cara yang benar untuk mengelola keuangan

Salah satu bagian terbaik dari perencanaan keuangan adalah ada banyak cara untuk mengelola dan mengembangkan keuangan yang kita miliki. Ada jenis penganggaran yang berbeda, ada investasi yang berbeda, dan juga cara yang berbeda untuk mendapatkan uang. Kita dapat menyesuaikan hal tersebut dengan kepribadian dan keterampilan kita sendiri. Namun kita sering kali hanya mengajarkan satu cara yang kita kenal kepada anak. Hal ini dapat menjadi masalah jika anak memiliki kemampuan dan kondisi yang berbeda.

Uang itu baik atau buruk?

Seperti halnya benda yang lain, uang tidak memberikan dampak secara langsung, apakah itu buruk atau baik. Semua tergantung pada yang menggunakannya. Uang dapat digunakan untuk tujuan yang baik dan juga buruk. Namun, terlepas dari itu semua, pemanfaatan uang dan penjelasan yang memberikan kesan positif adalah hal yang perlu dilakukan pada anak.

 (About.com)